Kyoto merupakan kota yang dapat dinikmati sepanjang tahun, tetapi kota ini terutama dapat dinikmati pada musim gugur dengan pemandangannya yang sangat menakjubkan. Daun-daun di Kyoto pada musim ini akan berubah warna menjadi orange-kemerahan, dan menjadi salah satu tempat wisata yang paling terkenal pada musim ini. Kuil Rurikoin bukanlah salah satu tempat wisata utama di Kyoto, tetapi menjadi terkenal dalam beberapa tahun terakhir ini berkat media sosial. Musim gugur di Rurikoin sangat fenomenal, dan antrian untuk mengunjungi kuil ini dapat mencapai 4 jam! Tetapi setelah antrian yang panjang ini, Anda akan dijumpai dengan pemandangan menakjubkan yang tidak dapat dilupakan.
Mengenai Kuil Rurikoin
Pintu masuk kuil
Kuil Rurikoin terletak di dasar Gunung Hiei, di daerah bernama Yase. Daerah ini merupakan tempat dimana Perang Jinshin terjadi pada tahun 600an. Perang ini merupakan salah satu perang terbesar di Jepang kuno, dan dimulai setelah kematian kaisar Tenji.
Dua pihak, satu mendukung Pangeran Otomo dan yang lain mendukung Pangeran Oama, berperang untuk menjadi kaisar berikutnya. Perang ini dimenangkan oleh Pangeran Oama, dan dikatakan bahwa luka beliau dari perang ini disembuhkan di pemandian di Yase. Sejak saat itu, daerah ini dikenal sebagai daerah kedamaian dan ketenangan.
Ruri-no-niwa
Bangunan-bangunan kuil saat ini dibangun pada sekitar awal zaman Showa (1926 – 1989). Terdapat tiga taman di dalam pekarangan kuil ini. Salah satu taman ini, Ruri-no-niwa (Taman Ruri), dikenal untuk pemandangan indah yang dipenuhi dengan lumut.
Hanya Dibuka pada Musim Semi dan Musim Gugur
Sebagai bagian dari properti kebudayaan, Kuil Rurikoin dilindungi dan dilestarikan oleh pemerintah, dan ditutup untuk umum. Tetapi Kuil ini mulai dibuka untuk umum setiap musim semi dan gugur sejak 2015. Pada musim semi, kuil ini dibuka pada bulan Mei dan Juni, dan pada musim gugur, kuil ini dibuka dari Oktober sampai Desember.
Pada tahun 2018, kuil ini dibuka dari 15 April sampai 15 Juni, dan pada musim gugur, kuil ini dibuka dari 1 Oktober sampai 10 Desember.
Tempat untuk Dilihat
Daun-daun musim gugur tercermin di meja
Rurikoin meraih popularitasnya melalui foto-foto yang di share di media sosial. Banyak dari foto-foto ini merupakan pemandangan dari lantai dua kuil ini (Foto diatas). Di ruang belajar yang terletak di lantai dua ini, terdapat meja yang mencerminkan daun-daun musir gugur di luar. Pemandangan yang sangat menenangkan ini adalah sesuatu yang unik di Rurikoin, dan bahkan dinamakan “Musim Gugur Mimpi”, atau “Fall Foliage of Dreams”.
Banyak orang yang mengunjungi Rurikoin untuk melihat pemandangan ini, dan antrian untuk melihatnya bisa sangat lama. Anda dapat mengambil foto terbagus dengan menempatkan kamera Anda di meja.
Daun-daun musim gugur tercermin di lantai
Lantai di kamar ini juga dapat mencerminkan daun-daun musim gugur di luar. Daun-daun pohon mapel yang tercermin di sini memberikan atmosfer musim gugur di kuil ini.
Shakyo
Shakyo
Di sebelah meja di mana daun-daun musim gugur dicerminkan, terdapat tempat dimana para pengunjung dapat melakukan shakyo, atau salin sutra. Menyalin sutra adalah tradisi yang umum di agama Buddha, dan di Rurikoin, semua pengunjung dapat mencobanya.
Anda tidak harus menyiapkan apa-apal Rurikoin telah menyediakan semua peralatannya. Shakyo merupakan cara yang bagus untuk menenangkan pikiran Anda.
Minum Teh Selama Memandang Ruri-no-niwa
Kuil Rurikoen memiliki 3 taman: Ruri-no-niwa, Garyo-no-niwa dan Yamaroji-no-niwa.
"Minum teh di depan Ruri-no-niwa"
Ruri-no-niwa adalah yang paling terkenal dari ketiga taman ini. Nama kuil ini datang dari taman ini. Seluruh tanah taman ini ditutupi dengan lumut hijau. Di lantai satu kuil ini, terdapat satu tempat di mana Anda dapat minum teh matcha selama menikmati pemandangan taman ini.
Teh matcha
Kursi di sini terbatas, dan hanya disediakan untuk orang yang memesan teh. Anda dapat merasakan teh matcha tradisional Jepang dan menikmati pemandangan Ruri-no-niwa. Harga untuk teh matcha dengan cemilan adalah ¥1000, dan untuk tehnya saja adalah ¥800.
Akses
Stasiun terdekat: Eizan Railway Yase Hieizan-guchi Station
Dari Kyoto Station
【Kyoto Sta.】JR Nara Line / for Nara
→【Tofukuji Sta.】Keihan Main Line / for Demachiyanagi
→【Demachiyanagi Sta.】Eizan Railway Main Line / for Yase Hieizan-guchi
→【Yase Hieizan-guchi Sta.】→ Jalan kaki sekitar 5 menit
Dari Osaka Station
【Osaka Sta.】JR Osaka Loop Line / for Kyobashi
→【Kyobashi Sta.】Keihan Main Line / for Demachiyanagi
→【Demachiyanagi Sta.】Eizan Railway Main Line / for Yase Hieizan-guchi
→【Yase Hieizan-guchi Sta.】→ Jalan kaki sekitar 5 menit
Dari Kansai Airport
【Kansai Airport Sta.】— Nankai Airport Line / for Namba
→【Shin-Imamiya Sta.】JR Osaka Loop Line / for Tennoji
→【Kyobashi Sta.】Keihan Main Line / for Demachiyanagi
→【Demachiyanagi Sta.】Eizan Railway Main Line / for Yase Hieizan-guchi
→【Yase Hieizan-guchi Sta.】→ Jalan kaki sekitar 5 menit
Waktu Terbaik untuk Menghindari Antrian
Sejak Kuil Rurikoin dibuka untuk waktu yang terbatas, antrian untuk memasuki kuil ini bisa menjadi panjang. Pada hari yang ramai, seperti sore akhir pekan pada musim gugur, antrian untuk memasuki kuil ini dapat mencapai empat jam. Jika Anda ingin menghindari antrian ini, Anda disarankan untuk datang pada pagi hari sebelum jam buka atau pada hari kerja.
Information
55 Kamitakano Higashiyama, Sakyo-ku, Kyoto-shi, Kyoto
075-781-4001
10:00a.m. - 5:00p.m.
Musim panas dan musim dingin (Detail tersedia di situs resmi)
General: ¥2,000 Siswa: ¥1,000 Dibawah SD: Gratis