Lainnya
Tempat untuk Dilihat
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Akses
Sekitar
Lainnya
Lainnya

Tarian tradisional Yokagura yang suci dapat dilihat di dalam Kuil Takachiho yang terletak di prefektur Miyazaki. Anda juga dapat melihat satu bagian dari tarian ini, bernama Takachiko Kagura, setiap hari sepanjang tahun di Kuil Takachiho.

Apa itu Tarian Yokagura?

Yokagura adalah tarian untuk dewa-dewa yang disembah di setiap desa. Sepanjang satu malam, penari akan menari 33 tarian. Pada umumnya, ritual ini dilakukan pada musim gugur dan dingin untuk berdoa untuk panen yang sukses di 20 desa.

Di tarian ini, Anda dapat menemukan banyak representasi tokoh dari cerita rakyat dan legenda Jepang. Yokagura dinamakan sebagai Properti Kebudayaan Foklor Tak Benda pada tahun 1978.

Takachiho Kagura – Pertunjukan Setiap Malam

Tarian Takachiho Kagura Uzume no maiUzume no mai

Meskipun keseluruhan tarian Yokagura hanya dilakukan dari bulan November sampai Februari, satu bagian dari tarian ini, bernama Takachiho Kagura, dilakukan setiap malam. Dari 8:00p.m. di Aula Kagura-den Kuil Takachiho, Anda dapat menyaksikan tarian ini. Dari 33 tarian, 4 tarian berikut ditarikan pada tarian ini:

・ Tajikara-o no mai: Mencari dewa lokal
・ Uzume no mai: Memanggil dewa lokal dari gua Amano-iwato
・ Totori no mai: Membuka gua Amano-iwato
・ Goshintai no mai:Dua dewa membentuk bangsa

Tarian suci ini ditarikan oleh penari resmi dari setiap desa, dan lebih menuju ke ritual tradisional daripada atraksi turis. Ini adalah kesempatan baik kepada Anda untuk mengalami budaya tradisional Jepang.

Saksikan Keseluruhan Tarian Yokagura

Jika Anda ingin melihat keseluruhan tariannya, Anda dapat mengunjungi Kuil Takachiho di antara pertengahan bulan November sampai awal Februari. Ritual ini ditampilkan dalam satu malam – dimulai dari malam hari sampai tengah hari. Setiap desa menari pada hari yang berbeda. Jadwal ritual ini dirilis setiap bulan Oktober, dan Anda dapat cek di sini.

33 Tarian Yokagura

Goshintai no mai Takachiho KaguraGoshintai no mai

Terdapat 33 tarian dalam Yokagura. Gaya dan urutan dari tarian ini berbeda setiap desa.
01.Hikomai – 彦舞: Tujuh dansa pertama adalah “Yodo-nanaban” yang menggambarkan keinginan yang dikabulkan
02.Taidono – 太殿: Tarian untuk menyambut dewa “Yorozu-no-okami”
03.Kami-oroshi - 神降: Tarian untuk menyambut dewa
04.Chinju – 鎮守: Menenangkan tanah untuk mempertahankan rahmat dewa
05.Suginobori – 杉登: Keberangkatan dewa
06.Jikatame – 地固: Menyerahkan pedang pelindung ke perwakilan lokal
07.Hikanze – 幣神添: Pemurnian ritual dengan staf tradisional
08.Buchi – 武知: Persiapan untuk bertarung
09.Tachikanze – 太刀神添: Menggunakan pedang suci untuk menghindari bencana
10.Yumishogo – 弓正護: Menggunakan busur untuk menyingkirkan setan
11.Okihe – 沖逢: Ritual untuk merayakan dewa air untuk menghindari bencana api
12.Iwakuguri – 岩潜: Tarian pedang
13.Jiwari – 地割: Ritual penting di Festival Kamado
14.Yamamori – 山森: Penampilan dewa gunung dan dua singa
15.Sodebana – 袖花: Dewa perempuan menyambut dewa laki-laki
16.Honbana – 本花: Tarian untuk berdoa untuk panen yang sukses
17.Gokoku – 五穀: Perayaan gandum
18.Shichikijin – 七貴神: Perayaan dewa panen
19.Yatsubachi – 八つ鉢: Dewa menari di drum taiko
20.Goshintai – 御神体: Tarian pembuatan alkohol
21.Sumiyoshi – 住吉: Tarian dewa laut
22.Isekagura – 伊勢神楽: Tarian dengan tongkat tradisional yang lebih besar
23.Shibahiki – 柴引: Menghiasi dengan sepotong kayu dari Gunung Amano-kaguyama
24.Tajikara-o –手力雄: Mencari dewa lokal
25.Uzume – 鈿女: Memanggil dewa lokal dari gua Amano-iwato
26.Totori – 戸取: Membuka gua Amano-iwato
27.Maihiraki – 舞開: Meletakkan cermin di depan di mana dewa tersebut akan merayakan
28.Hinomae – 日の前: Merayakan keberangkatan dewa
29.Shimeguchi – 注連口: Tarian permurnian untuk dewa laut
30.Onshiba – 御柴: Menggambarkan singularitas manusia dan dewa
31.Shimeguchi – 注連口: Mengantarkan dewa
32.Kuri-oroshi – 繰下し: Menari menuju pintu keluar
33.Kumo-oroshi – 雲下し: Menari untuk “menurunkan awan”

Pada Pagi Hari: Berdoa di Kuil Takachiho

Eksterior Aula Utama Kuil Takachiho

Kuil Takachiho

Kuil Takachiho terletak di pusat kota Takachiho. Kuil ini dibangun sekitar 1900 tahun yang lalu. Aula utama dan ruang penyimpanan di kuil ini dinamakan sebagai Properti Kebudayaan.

Pohon pasangan Kuil Takachiho

Goshintai no mai

Anda dapat berdoa di sini untuk panen yang sukses dan pencegahan bencana. Untuk hubungan yang sukses, kunjungi “Pohon Pasangan” atau “Couple Tree (夫婦杉)”. Dikatakan bahwa memutari pohon ini tiga kali selama menyentuhi tangan pasangan Anda akan membawa keberuntungan.

Akses via Transportasi Umum

Stasiun terdekat: Takachiho Bus Terminal (halte) 高千穂バスターミナル

Dari Miyazaki Station

【Miyazaki Sta.】JR Nippo Line / for Nobeoka
→【Nobeoka Sta.】Local Bus / for Takachiho
→【Takachiho Bus Terminal】→ Jalan kaki sekitar 15 menit

Dari Kumamoto Station

【Kumamoto Sta.】Highway Bus / for Nobeoka
→【Takachiho Bus Terminal】→ Jalan kaki sekitar 15 menit

Information

Address
1037 Oaza Mitai, Takachiho-cho, Miyazaki
Phone
0982-73-1213 

Tempat Wisata di Sekitar

Jurang Takachiho

Jurang Takachiho terbentuk dari aliran Lava Gunung Aso. Tebing di jurang ini mempunyai ketinggian 80 meter dan jurang tersebut mempunyai kepanjangan 7 kilometer. Di dalam jurang ini, Anda akan menemukan salah satu dari 100 air terjun terindah di Jepang, Air Terjun Manai. Selain dari itu, Anda dapat menemukan pemandangan alam lain yang menakjubkan. Anda juga dapat mendaki dan menaiki perahu di jurang ini untuk pengalaman Jurang Takachiho yang sempurna.

Amanoyasu-gawara

Gua ini terletak di dekat Kuil Amanoiwato. Amanoyasu-gawara adalah batu suci yang dikenal untung mengabulkan keinginan anda. Ambil batu dan lempar ke gua tersebut dan buat keinginan Anda!

Takachiho Amaterasu Railways

Takachiho Amaterasu Railways dibangun di atas Takachiho Railway Line yang tidak lagi bekerja. Perjalanan ini hanya 30 menit, tetapi Anda dapat melihat pemandangan-pemandangan yang sangat menakjubkan. Dari kereta ini, Anda juga dapat melihat kebun yang luas dan pemandangan alam yang tidak berakhir.