Taman Rikugien, dikenal sebagai salah satu taman terindah di Tokyo, terdiam di bangsal Bunkyo yang tenang. Musim semi di Rikugien memberikan pemandangan pink lembut dari pohon ceri menangis, sementara pada musim gugur, taman ini berubah warna merah tua dan emas. Meskipun taman ini tidak begitu luas, pemandangan Rikugien yang sederhana dan tenang membuatnya ideal untuk berjalan-jalan dan beristirahat dari kehidupan kota yang sibuk.
Sejarah Taman Rikugien
Taman Rikugien
Rikugien dibuka pada tahun 1695, setelah konstruksinya selama 7 tahun. Taman ini dimiliki oleh daimyo Yanagizawa Yoshiyasu, yang meraih tanah ini dari shogun kelima, Tokugawa Tsuneyoshi. Yanagizawa ikut serta dalam perencanaan, konstruksi dan desain taman ini. Taman ini dibuat dengan gaya kaiyuu-shiki, dengan kolam di tengah taman dan jalur jalan kaki disekitarnya. Beliau juga memberi nama taman ini “Rikugien”, yang mengacu kepada enam jenis waka, atau puisi kuno Jepang. Yanagizawa menginginkan taman ini untuk mencerminkan ideologi dan simbolisme yang mendalam didalam puisi ke taman ini.
Pada zaman Meiji (1868 – 1912), taman ini jatuh di tangan Iwasaki Yataro, penemu Mitsubishi. Setelah kematiannya, Taman Rikugien disaumbang ke kota Tokyo dan dibuka kepada umum. Pada tahun 1953, Jepang menamakan Rikugien sebagai Situs Pemandangan Bersejarah Spesial.
Di Dalam Taman
Deshio no Minato – 出汐の湊
Pemandangan dari Deshio no Minato
Jalan lurus dari gerbang utama, dan Anda akan menemukan Deshio no Minato. Tempat ini merupakan tempat dimana Anda dapat melihat pemandangan keseluruhan taman yang indah. Dari tempat ini, Anda dapat melihat keseluruhan taman, dengan Naka no Shime (pulau dalam) di kanan dan ruang minum teh di seberang kolam.
Imoyama / Seyama - 妹山/背山
Imoyama dan Seyama
Dua bukit, bernama Imoyama dan Seyama, terletak di Naka no Jima, pulau dalam. Pada saat konstruksi Rikugien, “imo” berarti wanita dan “se” berarti pria. Pulau ini melambangkan koeksistensi pria dan wanita dengan setiap bukit melambangkan setiap kelamin.
Togetsukyo - 渡月橋
Togetsukyo
Jembatan ini dibuat dari dua batu besar dan menghubungkan pulau utara dengan pulau sekitarnya. Nama dari jebatan ini datang dari bait haiku.
Dobashi - 土橋
Jembatan Chidori-bashi
Didalam taman ini adalah empat jembatan yang menghubungkan tanah dengan pulau-pulau dan rumah teh. Jembatan Chidori-bashi yang terletak di bagian barat taman memberikan pemandangan indah rumah teh Takaimi-no-jaya. Di ujung utara taman ini adalah Jembatan Yamakage-bashi, yang menghubungkan pulau utara yang besar dengan rumah teh Tsutsuji-jaya. Jembatan lain di ujung utara taman adalah Rumah Teh Fujinami-bashi, yang menghubungkan pulau utara dengan sisi timur laut taman ini. Jembatan terakhir adalah Jembatan Hakuo-bashi.
Tsutsuji-jaya - つつじ茶屋
Tsutsuji-jaya
Dibangun pada zaman Meiji (1868 – 1912), rumah teh Tsutsuji-jaya terletak di ujung utara taman. Struktur rumah teh ini dibuat dengan kayu dari azalea, yang membuatnya bernama tsutsuji, azalea dalam Bahasa Jepang. Tsutsuji-jaya tidak hancur pada saat Perang Dunia II, dan tetap berdiri sebagai bentuk aslinya sampai sekarang.
Sasakani-no-michi - ささかにの道
Sasakani-no-michi
Jalan kecil di bagian utara pulau adalah Sasaki-no-michi. Dalam Bahasa Jepang kuno, sasakani berarti laba-laba, dan nama dari jalan ini berasal dari kesempitan jalan ini yang menyerupai kaki laba-laba.
Takimi-no-jaya - 滝見茶屋
Takami-no-jaya
Takimi-no-jaya, ruang teh yang terletak di ujung timur taman, memberikan suasana yang sangat sejuk dan tenang untuk beristirahat. Dengan aliran yang mengalir didekatnya, rumah teh ini dikenal untuk keindahan dan ketenangannya.
Acara
Light-up Shidare-zakura -しだれ桜と大名庭園のライトアップ (Apr.)
Shidare-zakura di Rikugien
Taman Rikugien terkenal untuk shidare-zakura-nya, atau pohon ceri menangis. Pohon ini dapat mencapai ketinggian 15 meter dan lebar 20 meter, dan memberi pemandangan bunga sakura yang menjuntai ke bawah. Pada musim semi, dari pertengahan Mei sampai awal April, light up pohon shidare-zakura diadakan dari matahari terbenam sampai 9:00p.m. (Jam buka diperpanjang pada saat light-up). Untuk akses yang lebih mudah, gerbang Somei-mon didekat Stasiun Komagome (Komagome Station) dibuka untuk sementara pada saat light up shidare-zakura.
Light-up Musim Gugur - 紅葉と大名庭園のライトアップ (Nov. – Des.)
Light up musim gugur di Rikugien
Saksikan keindahan musim gugur Jepang di Taman Rikugien! Pada saat ini, pohon-pohon musim gugur mengiluminais taman ini pada malam hari dari pertengahan November sampai awal Desember. Pohon maple dan ginkgo di taman ini akan di light up dari matahari terbenam sampai 9:00p.m. (Jam buka diperpanjang pada saat light-up). Untuk akses yang lebih mudah, gerbang Somei-mon didekat Stasiun Komagome (Komagome Station) dibuka untuk sementara pada saat light up musim gugur.
Access
Stasiun terdekat: Komagome Station 駒込駅 (JR Yamanote Line JY10/Tokyo Metro Namboku Line N14)
Dari Shinjuku Station 新宿駅
【Shinjuku Sta.】JR Saikyo Line / for Akabane
→【Ikebukuro Sta.】JR Yamanote Line / for Ueno
→【Komagome Sta.】dari South Exit → Jalan kaki sekitar 6 menit
Dari Tokyo Station 東京駅
【Tokyo Sta.】JR Yamanote / for Ueno
→【Komagome Sta.】dari the South Exit → Jalan kaki sekitar 6 menit
Dari Narita Airport 成田空港
【Narita Airport Sta.】Skyliner / for Keisei Ueno
→【Nippori Sta.】JR Yamanote Line / for Ikebukuro
→【Komagome Sta.】dari South Exit → Jalan kaki sekitar 6 menit
Dari Haneda Airport 羽田空港
【Haneda Airport Sta.】Tokyo Monorail / for Hamamatsucho
→【Hamamatsucho Sta.】JR Yamanote Line / for Tokyo
→【Komagome Sta.】dari South Exit → Jalan kaki sekitar 6 menit
Information
6-16-3 Komagome, Bunkyo-ku, Tokyo
03-3941-2222
9:00a.m. - 5:00p.m. (last entry pada 4:30p.m.)
29 Des. sampai 1 Jan.
General: ¥300 (¥240) Diatas 65 tahun: ¥150 (¥120) Harga dalam (¥) adalah biaya untuk kelompok sebesar 20 orang atau lebih.
Tersedia panduan Bahasa Inggris dengan gratis
Tempat Wisata di Sekitar
Taman Kyu-Furukawa - 旧古河庭園
Dibangun pada tahun 1919, Taman Kyu-Furukawa dahulunya dimiliki oleh pengusaha Furukawa Toranosuke sebelum dibuka pada umum pada tahun 1956. Di dalam taman ini, Anda dapat menemukan taman gaya Barat dan bangunan di satu sisi dan taman gaya Jepang di sisi lain. Jangan lupa untuk melihat taman mawarnya yang indah ketika Anda mengunjungi taman ini!
Museum Toyo Bunko - 東洋文庫ミュージアム
Museum Toyo Bunko merupakan museum yang dedikasi kepada studi Asia. Dibangun oleh Iwasaki Hisaya dari Mitsubishi, museum perpustakaan ini mempunyai sejarah sepanjang 90 tahun sebagai pusat sejarah studi Asia terbesar. Museum ini menampilkan buku dan karya yang mempunyai hubungan negara-negara Asia. Penjelasan dalam Bahasa Inggris juga tersedia di semua eksibisi.
Kuil Hakusan-jinja - 白山神社
Kuil Hakusan mempunyai sejarah yang panjang; dibangun pada tahun 900an, kuil ini pindah ke lokasi sekarang pada tahun 1655. Festival hydrangea pada musim Juni adalah festival yang harus dikunjungi. Kuil ini dikenal untuk mengkabulkan permintaan yang mempunyai hubungan dengan kesehatan gigi dan sakit gigi. Anda juga dapat membawa gosok gigi Anda dan tempatkannya di memorial sikat gigi.