Aoshima-jinja: Kuil di Pulau yang Subur dan Indah

Sejarah Kuil Aoshima

Tahun pembangun Kuil Aoshima sampai sekarang belum diketahui , tetapi karena kuil ini disebutkan di tulisan dari zaman Heian (794 – 1185), dikatakan bahwa kuil ini dibangun sebelum tahun 820. Pada zaman dahulu, pulau Aoshima dilihat sebagai tempat yang suci, dan hanya beberapa orang diperbolehkan untuk berdoa di Kuil Aoshima.

Mengenai Legenda Saudara Yamasachi-hiko dan Umisachi-hiko

Di dalam legenda, saudara ini menukar peralatan berburu dan pancingnya, dan Yamasachi-hiko memancing untuk pertama kalinya. Yamasachi-hiko menghilangkan peralatan pancing saudaranya, dan mulai mencari peralatan pancingnya karena saudaranya tidak akan memaafkannya jika dia tidak dapat menemukan peralatannya.

Pada saat Yamasachi-hiko mencari peralatan pancingnya, dia bertemu dengan Toyotama-bime, putri laut dan menikahinya. Pada akhirnya, Yamasachi-hiko menemukan peralatan pancingnya, tetapi bertengkar dengan saudaranya, dan semuanya dituntaskan lalu Yamasachi-hiko menjadi penguasa tanah tersebut

Dewa-dewa yang disembah di kuil ini adalah, Hikohoho-demino-mikoto, Toyotama-himeno-mikoto dan Shiozutsuno-okami semua datang dari legenda saudara Yamasachi-hiko dan Umisachi-hiko. Hikohoho-demino-mikoto mengacu kepada Yamasachi-hiko, dan dikatakan bahwa Yamasachi-hiko dan Toyotama-bime menikah di Aoshima.

Mengenai Aoshima

The “Demon’s Washboard”

Aoshima adalah pulau kecil di prefektur Miyazaki, dengan lebar 1.5 kilometer. Daratan Miyazaki dan Aoshima dihubungkan dengan Jembatan Yayoi. Pulau ini dipenuhi dengan berbagai tanaman subtropis, seperti pohon Livistona dan bunga hibiscus. Pohon Livistona di pulau ini dinamakan sebagai Monumen Alami Nasional.

Jalan Menuju Kuil

Pathway to the shrine

Jalanan menuju Kuil Aoshima dibuat dari tanah berpasir. Keseluruhan pulau Aoshima dibuat dari akumulasi pasir. Jika Anda perhatikan baik-baik, Anda dapat menemukan potongan kerang di tanah berpasir ini.

Aula Utama

Main hall of Aoshima Shrine

Aula utama Kuil Aoshima diwarnai dengan warna vermilion yang indah. Aula utama ini telah dibangun kembali beberapa kali, dan yang dapat Anda lihat saat ini dibangun pada tahun 1974. Patung Benzaiten, dewa yang disembah di aula utama ini dapat dilihat jika Anda membuat reservasi sebelumnya.

Kuil Belakang

Inori-no-kodo, or “road of prayers”

Jalan melalui sisi aula utama dan Anda akan mencapai kuil belakang. Jalan menuju kuil belakang ini bernama inori-no-kodo, atau “Jalan doa”. Di jalan ini, terdapat terowongan ema, atau plakat nazar kayu. Bagian lain dari jalan ini dikelilingi dengan tanaman subtropis.

The rear shrine

Kuil belakang ini terletak tepat di sekitar tengah pulau. Banyak potongan-potongan puisi dari zaman Yayoi (300BC – 250) digali dari area ini, dan dikatakan bahwa area ini seringkali digunakan untuk festival rohani. Area ini juga dikenal sebagai salah satu tempat tersuci di pulau Aoshima.

Di pohon Livistona yang tertanam di sisi kuil belakang, Anda dapat menggantung kertas harapan spesial, bernama musubi-koyori. Terdapat lima warna, dan yang paling terkenal adalah warna pink.

Jenis Ritual Harapan

Terdapat 10 ritual harapan yang Anda dapat cobia di Kuil Aoshima. Berikut adalah lima ritual yang paling terkenal:

Kamon-shinji – 掃守神事

Anda dapat melakukan ritual kamon-shinji didepan gerbang romon. Ritual ini dikatakan untuk membawa kekayaan ekonomi. Taruh koin atau kartu Anda di air spesial, dan buat harapan Anda selama sapukan area ini dengan sapu spesial.

Wadatsumi-no-harai – 海積の祓

Wadatsumi-no-hirai dikatakan untuk mengkabulkan permintaan Anda. Untuk ritual ini, yang diadakan di sebelah kantor kuil, kertas harapan di tempatkan di dalam sumur. Dikatakan bahwa harapan Anda akan dikabulkan jika kertas tersebut laur didalam sumur ini. Salinitas air didalam sumur ini sangat lendah, meskipun pulau ini dikelilingi dengan air laut.

Sai-no-me shinji – 賽の目神事

Untuk sai-no-me shinji, Anda harus melempar dadu yang besar. Sisi dari dadu ini diber label 縁 (perjodohan), 金 (uang), 身 (kesehatan dan keamanan), 交 (perjalanan), 厄 (menghindari masalah), 学 (akademisi). Sisi yang Anda dapat menunjukkan apa yang paling penting untuk Anda.

Musubi-koyori – 産霊紙縒

Musubi-koyori

Ritual Musubi-kiyori dapat dilakukan di kuil belakang. Pilih salah satu dari lima kertas harapan berwarna dan ikatkan di pohon Livistona. Kelima warnanya adalah pink (perjodohan), ungu (keamanan), hijau (sukses akademisi), kuning (kemakmuran bisnis) dan putih (jawaban doa).

Ame-no-hiraka – 天の平瓮

Anda dapat melakukan ritual ame-no-hiraka ditempat setelah Anda melalui kuil belakang. Anda melempar piring tanpa glasir bernama “hiraka” ke area tertentu selama mengucapkan keinginan Anda dengan diam-diam. Jika piring yang Anda lempar mendarat di area tersebut, permohonan Anda akan dikabulkan. Bahkan jika piring tersebut pecah, dikatakan bahwa permohonan Anda tetap dapat dikabulkan dan nasib buruk Anda akan dihilangkan.

Hyuga Shinwa-kan

Hyuga Shinwa-kan terletak di pekarangan Kuil Aoshima, dan memiliki pameran yang berhubungan dengan legenda saudara Yamasachi-hiko dan Umisachi-hiko. Terdapat juga eksibisi boneka lilin yang menggambarkan legenda ini dengan 30 boneka lilin.

Acara

Hadaka Mairi Kuil Aoshima (Jan.)

Di Hadaka Mairi Kuil Aoshima, dewasa dari seluruh Jepang yang akan berusia 20 tahun pada tahun tersebut berkumpul di Kuil Aoshima dan berdoa untuk tahun yang aman dan masa dewasanya. Mereka akan berdoa dan memurnikan dirinya dengan memakai fundoshi, pakaian dalam tradisional Jepang. Ritual ini datang dari adegan di Legenda Yamashi-hiko dan Umisachi-hiko, ketika Yamasachi-hiko kembali dari laut dan warga kota merayakannya dengan memasuki laut sambil telanjang.

Akses

Stasiun terdekat: JR Aoshima Station

Dari Miyazaki Station

【Miyazaki Sta.】JR Nichinan Line / for Aburatsu
→【Aoshima Sta.】Jalan kaki sekitar 10 menit

Dari Nichinan Station

【Nichinan Sta.】JR Nichinan Line / for Aburatsu
→【Aoshima Sta.】Jalan kaki sekitar 10 menit

Dari Miyazaki Airport

【Miyazaki Airport】JR Miyazaki Airport Line / for Nobeoka
→【Tayoshi Sta.】JR Nichinan Line / for Aburatsu
→【Aoshima Sta.】Jalan kaki sekitar 10 menit

Kelilingi Aoshima dengan Tuk-tuk!

A tuk-tuk in Aoshima

Dari pantai Aoshima sampai pedalaman Aoshima, Anda dapat menaiki tuk-tuk. Tuk-tuk adalah kendaraan seperti bajaj yang dipakai di negara Asia Tenggara seperti Thailand. Anda dapat menaiki kendaraan ini dari Stasiun Aoshima (Aoshima Station) sampai Kuil Aoshima.

Tempat Wisata di Sekitar