〈Kota Pelabuhan〉Sasebo: Gereja, Masakan Lokal, Alam & Lain

Sejarah Sasebo

Sasebo sebagai Pangkalan Angkatan Laut

Pada tahun 1889, pangkalan angkatan laut untuk angkatan laut kekaisaran dibangun di pantai Sasebo. Sasebo dipilih sebagai pangkalan angkatan laut karena fitur geografis yang ideal untuk pangkalan angkatan laut – perairannya dalam dan pintu masuk teluk yang sempit menyusahkan kapal musuh untuk melihat aktivitas di dalam.

Pada mulanya, Sasebo merupakan kota kecil yang dihuni sekitar 4,000 orang, tetapi setelah pembangunan pangkalan angkatan laut ini, populasi kota ini melonjak. Sasebo menjadi lebih besar setiap kali Jepang terlibat dalam perang.

Pada tahun 1944, Sasebo telah menjadi kota yang sudah berkembang dengan populasi yang mencapai 280,000 orang.

Sasebo dan Perang Dunia II

Sayangnya, Sasebo merupakan korban dari Perang Dunia II dan serangan udaranya. Pada saat ini, populasi Sasebo berkurang menjadi setengah dan seluruh kota ini dirusak. Setelah Perang Dunia II, Amerika Serikat membangun pangkalan angkatan laut di daerah pelabuhan Sasebo, dan digunakan pada saat Perang Korea dan Vietnam.

Setelah perang-perang ini, sebagian besar tanah yang digunakan oleh Pangkalan Udara Amerika Serikat dikembalikan kepada Jepang, dan Sasebo dapat membangun kembali kotanya sebagai tempat wisata.

Pelabuhan Sasebo – 佐世保港

Terminal Internasional Pelabuhan Sasebo - 佐世保港国際ターミナル

Pelabuhan Sasebo

Pada tahun 2015, Terminal Internasional Pelabuhan Sasebo diselesaikan. Pelabuhan Sasebo bermitra dengan perusahaan kapal pesiar yang besar untuk membuat Sasebo dan Jepang lebih dikunjungi oleh turis.

Pemandangan dari Pelabuhan Sasebo

Pulau Kujukushima

Dari Pelabuhan Sasebo, Anda dapat melihat Pulau Kujukushima. Pulau Kujukushima terdiri dari 208 pulau yang terletak di pantai utara Nagasaki. Beberapa dari pulau ini dapat dikunjung menggunakan kapal feri, yang dapat Anda naiki dari Pelabuhan Sasebo.

Pulau Sasebo terletak di tempat yang sangat mudah diakses. Anda dapat mencapai pelabuhan ini hanya dengan jalan kaki selama 5 menit dari JR Sasebo Station. Anda juga dapat memampiri pasar dan toko yang terletak disekitar pelabuhan ini.

Tempat yang Berhubungan dengan Angkatan Laut

Sasebo mempunyai sejarah yang panjang sebagai pangkalan angkatan laut Jepang dan Amerika. Latar belakang Sasebo sebagai angkatan laut ini mempengaruh identitas kota ini dalam skala yang besar. Sepanjang kota, Anda akan menemukan tempat-tempat yang dibangun atau terpengaruh oleh aktivitas angkatan laut Jepang dan Amerika.

Balai Peringatan Pangkalan Angkatan Laut Sasebo - 旧佐世保鎮守府凱旋記念館

Balai Peringatan Pangkalan Angkatan Laut Sasebo

Balai Pangkalan Angkatan Udara ini dibangun pada tahun 1923 dengan sumbangan dari wilayah Kyushu, Shikoku dan Chugoku. Balai ini pada mulanya digunakan untuk menerima tamu diplomat asing. Ketika Perang Dunia II, militer dan angkatan laut kekaisaran Jepang melakukan pemakaman disini untuk nyawa yang hilang pada saat perang. Meskipun balai ini diambil oleh militer Amerika Serikat setelah perang, balai ini dikembalikan kepada Jepang pada tahun 1977, dan saat ini berfungsi sebagai balai masyarakat.

Tempat Lain yang Berhubungan dengan Angkatan Laut

Red Brick Warehouse, atau Gudang Batu Bata

Beberapa tempat lain yang berhubungan dengan Angkatan Laut adalah Red Brick Warehouse, atau Gudang Batu Bata, yang terletak di Pangkalan Angkatan Laut Amerika. Sayangnya, Pangkalan Angkatan Udara Amerika hanya dibuka untuk umum beberapa hari setiap tahun, jadi cek online untuk lihat tanggalnya.

Gereja di Sasebo

Dari 1500an, Pulau Sasebo merupakan pusat pertukaran budaya. Agama barat dibawa ke Jepang melalui Sasebo. Daerah Nagasaki merupakan salah satu pusat Kristen yang terkemuka di Jepang.

Dari awal 1600an sampai akhir 1800an, agama Kristen dilarang di Jepang, dan pengikutnya dipaksa untuk menyembah di tempat yang tersembunyi, mengubah kepercayaan atau menerima hukuman berat dari pemerintah. Seketika larangan Kristen dihilangkan, pengikut Kristen mulai membangun gereja. Sekarang, prefektur Nagasaki dihuni oleh komunitas Kristen yang besar dan Anda dapat menemukan banyak gereja di sini. Anda juga dapat menemukan gereja di Sasebo, dan berikut adalah penjelasan mengenai gereja-gereja di Sasebo:

Gereja Katolik Miura - カトリック三浦町教会

Gereja Katolik Miura

Gereja ini dibangun pada tahun 1889, tetapi dipindahkan ke lokasi saat ini di Miura-cho pada tahun 1931. Gereja Katolik Miura memiliki eksterior gaya Gotik putih yang indah. Ketika Perang Dunia II, gereja ini dicat menjadi warna hitang oleh militer Jepang untuk menghindari bom, dan gereja ini selamat secara ajaib.

Gereja Kuroshima – 黒島天主堂

Gereja Kuroshima

Gereja Kuroshima terletak di Pulau Kuroshima, yang membutuhkan sekitar 50 menit dengan kapal feri dari Pelabuhan Ainoura Sasebo. Gereja ini dibangun pada tahun 1902, dan berfungsi sebagai tempat perlindungan untuk orang Kristen yang bersembunyi pada saat itu.

Pada saat itu, keseluruhan pulau Kuroshima merupakan pengungsian untuk orang-orang Kristen, dan sampai saat ini, 80% dari penduduk pulau ini adalah Kristen. Jika Anda ingin mengunjungi gereja ini, Anda disarakan untuk menelpon gereja ini terlebih dahulu, karena jumlah pengunjung ke gereja ini dibatasi.

Gereja Asago – 浅子教会

Gereja Asago

Gereja Asago terletak di pantai barat laut Sasebo, dan memberi pemandangan panoramic Pulau Kujukushima yang indah. Gereja yang kecil ini dibangun pada 1940an, dan dikenal untuk iluminasinya yang indah pada musim natal.

Museums & Lainnya

Museum Angkatan Bela Diri Maritim Sasebo - 海上自衛隊佐世保史料館

Museum Angkatan Bela Diri Maritim Sasebo

Bangunan Museum Angkatan Bela Diri Maritim Sasebo mulanya digunakan oleh Angkatan Laut Jepang, lalu diambil oleh Amerika Serikat, dan dikembalikan kepada Jepang pada tahun 1982. Sejak saat itu, bangunan ini digunakan sebagai museum, yang menampilkan dokumen-dokumen dari saat ketika Angkatan Laut Kekaisaran Jepang lahir sampai pembaruannya sebagai Angkatan Bela Diri Maritim.

Akuarium Kujukushima Umi Kirara - 九十九島水族館海きらら

Akuarium Kujukushima Umi Kirara

Akuarium Kujukushima Umi Kirara adalah bagaikan versi kecil Pulau Kujukushima. Dari 3,000 jenis ikan yang ada di lautan Jepang, daerah Pulau Kujukushima memiliki sekitar 1,000 darinya. Umi Kirara menampilkan berbagai jenis ubur-ubur, kepiting, kerang, ikan dan lainnya yang dapat ditemukan di daerah Kujukushima. Selain ikan-ikan kecil, Anda juga dapat melihat ikan yang besar seperti lumba-lumba dan kura-kura.

Taman Zoologi dan Botani Kujukushima Mori Kirara – 九十九島動植物園森きらら

Penguin berenang di atas Anda

Taman Zoologi dan Botani Kujukushima Mori Kirara, dibuka pada tahun 1961, terletak di bagian barat kota Sasebo. Di sini, Anda dapat menemukan berbagai binatang besar seperti jerapah dan singa, dan juga sekitar 1,200 jenis tanaman. Mori Kirara memiliki akuarium langit-langit terbesar di Jepang, dimana Anda dapat melihat penguin berenang diatas Anda.

Observatorium Tenkaiho – 展海峰

Pemandangan dari Observatorium Tenkaiho

Kunjungi Observatorium Tenkaiho untuk pemandangan Pulau Kujukushima yang terbaik. Pada musim semi, ladang bunga canola dibawah observatorium ini mekar, dan pada musim gugur Anda dapat menyaksikan padang rumput yang ditutupi dengan cosmos. Observatorium Tenhaiko adalah tempat yang harus dikunjungi jika Anda datang ke Sasebo, terutama kepada Anda yang tidak mempunyai waktu untuk berlayar mengelilingi Pulau Kujukushima.

Pulau Kujukushima – 九十九島

Pulau Kujukushima

Pulau Kujukushima terdiri dari 208 pulau yang terletak di pantai utara Pulau Sasebo. Sebagian besar pulau ini dinamakan sebagai bagian dari Taman Nasional Saikai. Lebih dari 80% pulau ini dilindungi secara ketat, dan hanya 4 dari pulau ini dihuni. Pulau terbesar dari empat pulau yang dihuni adalah Kuroshima yang terletak sekitar 50 menit menggunakan kapal feri Pelabuhan Ainoura. Nikmati kesejukan lautnya ketika anda berlayar berkeliling 208 pulau ini!

Makanan Sasebo

Sasebo Burger

Sasebo Burger

Banyak yang berkata bahwa hamburger datang ke Jepang melalui Sasebo, dan Sasebo Burger merupakan salah satu masakan yang paling terkenal di Sasebo. Sasebo Burger lahir pada tahun 1950, ketika warga kota ini belajar cara membuat burger dari penduduk pangkalan angkatan udara Amerika Serikat. Pada awalnya, hamburger ini hanya dijual di dekat pangkalan Amerika Serikat, tetapi lama-kelamaan, Sasebo Burger menjadi salah satu masakan paling terkenal di Sasebo. Ciri khas Sasebo Burger adalah ukuran, bahan-bahan segar dan saus originalnya yang berbeda setiap restoran.

Lemon Steak

Lemon Steak

Lemon Steak juga merupakan masakan yang datang akibat akulturasi budaya. Orang Jepang melihat orang Amerika memakan steak, dan mengubahnya sehingga lebih cocok dengan selera mereka. Lemon Steak adalah potongan steak yang tipis yang dicampurkan dengan kecap rasa lemon dan disajikan di teppan (piring besi). Untuk menikmati setiap gigit makanannya, bungkus irisan daging sapi dengan nasi putih dan celupkan kedalam saus.

Acara

Festival Pusaran Air Jembatan Saikai –　西海橋うず潮まつり (Mar. – Apr.)

Sakura di Taman Jembatan Saikai

Pada musim semi, lebih dari 1000 sakura mekar di Taman Jembatan Saikai, Saikai Bridge Park. Bersama dengan sakura, Anda juga dapat menyaksikan pusaran air yang terbentuk di selat tepat di sebelah taman. Bersantai dibawah pohon sakura dan nikmati makanan dari penjual makanan di taman.

Kira Kira Festival in SASEBO – きらきらフェスティバル in SASEBO (Nov. – Jan.)

Light-up natal di Taman Shimanose

Di Taman Shimanose di pusat kota Sasebo, Anda dapat menyaksikan natal yang indah dan terang bagaikan mimpi. Kira Kira Festival diadakan dari November sampai Januari, dan pada saat ini, Taman Shimanose diiluminasi dengan 300,000 lampu. Di Kira Kira Party, Anda dapat bergabung dengan penduduk lokal untuk sulang liburan.

Akses

Stasiun terdekat: JR Sasebo Station 佐世保駅

From Nagasaki Station 長崎駅

【Nagasaki Sta.】(Bus) Nagasaki ~ Sasebo Line / for Sasebo Bus Center
→【Sasebo Sta.】

From Nagasaki Airport 長崎空港

【Nagasaki Airport Sta.】(Bus) Nagasaki Airport Line [Sasebo] / for Sasebo Bus Center
→【Sasebo Sta.】

Tempat Wisata di Sekiar

Huis Ten Bosch – ハウステンボス

Di Huis Ten Bosh, Anda akan merasa bahwa Anda sedang berada di Eropa. Taman hiburan ini merupakan taman hiburan terbesar di Jepang, dan terinspirasi oleh jalanan Eropa yang indah, khususnya, jalanan di Belanda. Kunjungi taman ini pada saat musim semi untuk melihat ladang tulip yang mekar, dan datang kembali pada musim gugur untuk festival bir dan anggurnya.

Istana Hirado-jo – 平戸城

Istana Hirado-jo terletak di Kota Hirado di prefektur Nagasaki. Pada mulanya, istana ini hampir diselesaikan pada tahun 1613, tetapi terbakar dan dibangun kembali pada tahun 1704. Daminyo Domain Hirado (Tuan feodal), Klan Matsura, menghuni istana ini sampai akhir 1800an. Dari menara benteng, Anda dapat melihat pemandangan laut yang indah.