Sejarah
Tempat untuk Dilihat
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Acara
Akses
Sekitar
Lainnya

Pada sekitar pertengahan 1600an sampai pertengahan 1800an, Jepang mengasingkan diri dari dunia. Jepang hanya memiliki satu cara untuk komunikasi dengan dunia barat, yaitu melalui pulau kecil buatan manusia bernama Dejima yang terletak di pesisir prefektur Nagasaki.

Pulau ini hanya memiliki luas 13,000 meter persegi, dan merupakan satu-satunya tempat dimana misionaris Portugal dan pedagang Belanda dapat bertukar barang dan budaya dengan Jepang. Meskipun bangunan-bangunan asli di Dejima tidak lagi berdiri, sebagian besar dari bangunan-bangunan ini telah dibangun kembali untuk menyerupai Dejima pada masa jayanya.

Sekarang, Dejima merupakaan tempat yang terkenal di antara turis di kota Nagaisaki, dengan pameran dan restoran yang terletak di dalam pulau ini. Ayo kunjungi Dejima dan jelajahi kota Edo ini yang dipenuhi dengan atmosfer retro!

Sejarah Dejima

Street in Dejima

Jalan yang damai di Dejima

Dejima merupakan pulau buatan manusia yang dibuat pada tahun 1636, dan digunakan sebagai tempat pemberhatian untuk misionaris Portugal dan pos perdagangan untuk Belanda. Pulau ini mempunyai luas sekitar 13,000 meter persegi, dan sebagian besar perdagangan luar negeri dan impor Jepang dilakukan di sini di Dejima pada zaman sakoku (鎖国), atau zaman pengasingan nasional dari 1641 sampai 1859. Meskipun pulau Dejima yang dapat dikunjungi saat ini bukanlah pulau yang asli, pulau ini dibangun kembali sehingga menyerupai Dejima pada zaman Sakoku.

Pada tahun-tahun awalnya, Dejima merupakan tempat untuk menjauhkan misionaris Portugal dari Jepang. Untuk sebagian besar waktunya, pulau buatan manusia ini digunakan sebagai pos perdagangan untuk Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC).

Dejima merupakan satu-satunya gerbang Jepang ke Eropa, dan dari sini, Jepang dapat terhubung ke dunia barat. Selain dari perdagangan barang, Jepang juga mengimpor teknologi dan pengetahuan baru melalui Dejima, seperti obat, kimia, persenjataan dan navigasi.

Pada awal abad ke-19, sekitar 49 bangunan yang terdiri dari perumahan, restoran, gudang dan lainnya berdiri di Dejima. Beberapa dekade kemudian, ketika Jepang mengakhiri kebijakan sakoku-nya, peran Dejima sebagai satu-satunya pos perdangangan di Jepang dengan dunia barat berakhir.

Meskipun pulau ini dikubur pada zaman Meiji (1868 – 1912), rencana untuk mengembalikan Dejima dimulai pada tahun 1950an. Sekarang, sekitar 25 dari 49 bangunan di Dejima telah dibangun kembali.

Omotemon / Jembatan Omotemon – 表門/表門橋

Light up Jembatan Omotemon

Jembatan Omotemon setelah matahari terbenam

Jembatan Omotemon dibuka pada November 2017, dan bergunfsi sebagai pintu masuk utama ke Dejima. Desain jembatan yang sederhana ini diterangkan setelah matahari terbenam untuk memberi pemandangan malam Dejima yang lebih modern. Jembatan ini menuju ke Omotemon, atau gerbang utama, ke Dejima.

Bangunan Zaman Sakoku (1820an – 1860an)

Anda dapat melihat bangunan-bangunan zaman Sakoku setelah Anda masuk dari gerbang barat. Beberapa dari bangunan ini menampilkan dokumen dan artefak dari 1800an, sementara yang lain merupakan replika dari bangunan aslinya. Berikut adalah beberapa bangunan dari zaman sakoku:

Ruang Kapitan – カピタン部屋

Eksterior Ruang Kapitan

Ruang Kapitan

Ruang Kapitan merupakan bangunan terbesar di Dejima. Bangunan aslinya digunakan sebagai kantor dan kamar kepala pedagang Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC). Orang Jepang menggunakan kata “Kapitan”, yang datang dari kata Portugis untuk kepala pedagang, “capitão”. Ketika tidak digunakan oleh kepala pedagang, bangunan ini digunakan untuk menyapa tuan feodal dan pejabat pemerintah yang mengunjungi Dejima.

Gudang Kedua - 二番蔵

Pameran di Gudang

Dalam gudang kedua

Gudang kedua merupakan tempat penyimpanan pewarna, salah satu impor utama. Versi gudang kedua sekarang digunakan sebagai pameran yang menampilkan naskah kuno dan artefak dari zaman-zaman tersebut.

Bangunan Pasca-sakoku (Setelah 1860)

Entering from the omotemon (表門), or the main gate, you will see the buildings from the post-seclusion era.

Seminari Tua - 旧出島神学校

Eksterior Seminari Tua

Seminari Tua

Di ujung timur Dejima adalah Seminari Tua, yang pada saatnya, merupakan sekolah Protestan tertua di Jepang. Bangunan aslinya dibangun pada tahun 1878. Bangunan yang sekarang dapat dikunjungi berfungsi sebagai toko dan perpustakaan.

Klub Tua Nagasaki Naigi - 旧長崎内外クラブ

Eksterior Klub Tua Nagasaki Naigi

Klub Tua Nagasaki Naigi

Klub Tua Nagasaki Naigai dibangun pada tahun 1903 sebagai tempat pertukaran budaya untuk orang Jepang dan pedagang asing. Sekarang, bangunan ini digunakan untuk restoran dan pameran.

Mini-Dejima – ミニ出島

Mini-Dejima, replika pulau像

Mini-Dejima

Di sebelah kiri omotemon adalah mini-Dejima, replika pulau Dejima. Ukuran model miniatur ini adalah seperlimapuluh dari ukuran pulau sebenarnya. Model ini didasarkan dari peta Dejima tahun 1820.

Tempat Lain di / di Dekat Dejima

Selain arsitektur bersejarah, terdapat juga bangunan dan fasilitas lain dan di dekat Dejima yang dapat dinikmati oleh para pengunjung.

Museum Seni Prefektur Nagasaki - 長崎県美術館

Pintu masuk Museum Seni Prefektur Nagasaki

Museum Seni Prefektur Nagasaki

Terletak tepat di sebelah laut adalah Museum Seni Prefektur Nagasaki. Museum ini menampilkan karya seni lokal dan karya-karya seni dari Spanyol. Arsitektur kaca modern museum ini kontras dengan jalanan yang bersejarah di sekitarnya. Dari taman atap, Anda dapat melihat pemandangan Pelabuhan Nagasaki dan lautan yang menakjubkan.

Nagasaki Dejima Wharf – 長崎出島ワーフ

Nagasaki Dejima Wharf di teluk

"Nagasaki Dejima Wharf"

Nagasaki Dejima Wharf adalah fasilitas serba guna terletak tepat di sebelah laut. Di sini, Anda dapat berhenti untuk souvenir, minum kopi, atau makan masakan Nagasaki. Anda juga dapat makan malam di teras untuk malam yang romantis.

Acara

Festival Kapal Layar Nagasaki - 長崎帆船まつり (Apr.)

Festival Kapal Layar Nagasaki merupakan satu-satunya festival kapal layar di Jepang. Pada saat acara ini, kapal yang digunakan untuk pengeboran dibuka untuk tur. Anda juga dapat menaiki kapal pesiar festival dan berlayar sekitar Pelabuhan Nagasaki. Tinggal sampai akhir pekan untuk menyaksikan kembang apinya.

Dejima Wharf Illumination – 出島ワーフイルミネーション (Dec.)

Iluminasi di Dejima Wharf

Dejima Wharf Illumination

Seluruh area dermaga Dejima ini melakukan light-up pada musim natal – bahkan kapalnya! Nikmati makan malam yang romantis dengan pemandangan laut yang indah dan berkilau.

Dejima Projection Mapping – 出島プロジェクションマッピング (Des.)

Untuk beberapa hari pada bulan Desember, jembatan dan gerbang omotemon Dejiba berfungsi sebagai kanvas untuk projection mapping. Teknologi projection mapping membuat Dejima terlihat seperti nyata, dengan membuat strukturnya terlihat lebih 3 dimensi. Pastikan untuk beli tiket untuk acara ini terlebih dahulu.

Akses

Stasiun terdekat: Dejima Station 出島駅 (Trem)

Dari Nagasaki Station 長崎駅

【Nagasaki eki-mae Sta.】Nagasaki Electric Tramway / for Shokakuji-shita
→【Dejima Sta.】

Dari Sasebo Station 佐世保駅

【Sasebo Sta.】(Bus) Nagasaki ~ Sasebo Line / for Chuo-bashi
→【Nagasaki Sta.】Jalan ke Nagasaki eki-mae Sta. (tram)
→【Nagasaki eki-mae Sta.】Nagasaki Electric Tramway / for Shokakuji-shita
→【Dejima Sta.】

Dari Nagasaki Airport 長崎空港

【Nagasaki Airport Sta.】(Bus) Nagasaki Airport Line [Nagasaki] / for Nagasaki eki-mae
→【Nagasaki-shinchi Sta.】Jalan ke Dejima

Information

Address
6-1 Dejima-machi, Nagasaki
Phone
095-829-1194 
Hours
General: 8:00a.m. – 6:00p.m. (admisi terakhir pada 5:40p.m.)
Jam Tambahan: 8:00a.m. – 7:00p.m. (admisi terakhir pada 6:40p.m.)

*Jam tambahan diadakan pada saat
・Golden Week (Minggu pertama Mei)
・Summer Period (Pertengahan Juli sampai pertengahan Oktober)
・Lantern Festival (Akhir Januari sampai Pertengahan February)
Closed
Buka sepanjang tahun
Fee
General: ¥510
SMA: ¥200
SD dan SMP: ¥100

Tempat Wisata di Sekitar

Nagasaki Chinatown

Nagasaki Chinatown merupakan salah satu dari tiga Chinatown terbesar di Jepang, bersama dengan Chinatown di Kobe dan Yokohama. Chinatown ini dibangun ketika zaman pengasingan Jepang dari 1651 sampai 1859 untuk komunitas orang Cina di Nagasaki. Sekarang, Nagasaki Chinatown merupakan tempat yang terkenal diantara turis di prefektur ini. Setiap bulan Februari, tempat ini mengadakan Festival Tahun Baru Imlek terbesar di Jepang, bernama Festival Lentera Nagasaki.

Nagasaki Seaside Park

Nagasaki Seaside Park terletak tepat di luar Dejima dan di dekat laut. Dari taman ini, Anda dapat melihat Terminal Matsugae (Matsugae Terminal), dimana kapal pesiar internasional datang dan pergi. Anda dapat jalan di pinggir laut atau di kanal yang dibangun di dalam taman.