Lintasan Usui: Jalur Bersejarah dan Hiking yang Menakjubkan

Mengenai Lintasan Usui

Pada zaman Edo (1603 – 1867), Lintasan Usui merupakan jalur yang penting untuk bepergian di Jepang.

Jalur ini dilihat sebagai salah satu jalur Nakasendo, yaitu salah satu dari “Lima Jalur Edo 五街道 (gokaido)”, yang menghubungkan Edo (Tokyo) dengan 5 propinsi di Jepang.

Pada zaman Meiji (1868 – 1912), jalan kereta api berkembang di Jepang. Jalur kereta api dibangun di Lintasan Usui, dan pada 1893, Usui Line dibuka, menghubungkan Stasiun Yokakawa (Yokokawa Station) di Gunma dan Stasiun Karuizawa (Karuizawa Station) di Nagano.

Jalur kereta Usui Line dibangun menggunakan sistem rel kereta api pertama (disebut sebagai “Sistem Apt” di Jepang) di Jepang. Sistem ini sempurna untuk jalur yang curam dan berbukit, seperti Lintasan Usui.

Pada 1997, Usui Line dihentikan ketika kereta jalur shinkansen dibuka melalui Nagano.

Mendaki di Jalan Apt

Jalan Apt

Jalan Apt adalah jalur hiking sepanjang 6 kilometer yang menghubungkan bekas stasiun Yokokawa dan Kumanotaira. Sepanjang jalur ini, Anda akan menemukan berbagai tempat bersejarah dan pemandangan alam yang dapat dinikmati.

Taman Warisan Jalur Kereta Usui

Taman Warisan Jalur Kereta Usui

Taman Warisan Jalur Kereta Usui, atau Usui Pass Railway Heritage Park, terletak di awal Jalan Apt.

Taman ini merupakan taman hiburan kereta api, di mana Anda belajar mengenai sejarah Usui Line melalui model miniatur Usui Line dan eksibisi dokumen-dokumen dan lainnya. Taman hiburan ini juga bahkan menampilkan kereta Usui Line yang asli!

Naik ke simulator kereta api, di mana Anda dapat tahu bagaimana rasanya mengendarai kereta. Aktivitas dan pameran di taman ini dapat dinikmati oleh semua.

Jika Anda ingin mengendarai kereta listrik, Anda dapat mengambil one-day course dan melakukan tes mengemudi. Jika Anda lulus tes ini, Anda dapat mengendarai kereta listrik asli!

Tetapi, karena one-day training course sangat terkenal diantara para pengunjung, jumlah orang yang dapat berpartisipasi dibatasi. Untuk memesan janji, pastikan untuk sering cek situs resmi mereka.

Reruntuhan Pos Pemeriksaan Usui

Pos Pemeriksaan Usui

Pos Pemeriksaan Usui dibangun pada tahun 1623 oleh pemerintahan Edo. Pos Pemeriksaan di Jalur Nakasendo ini sangat terkenal dan dijaga ketat karena jalur ini dilihat sebagai pintu masuk ke wilayah Kanto.

Pada zaman Meiji, Pos Pemeriksaan Usui tidak lagi digunakan. Pada tahun 1955, pos pemeriksaan ini dinamakan sebagai warisan budaya oleh prefektur Gunma.

Museum pos pemeriksaan dibangun pada tahun 1960, dan di sana, pengunjung dapat belajar mengenai kepentingan Pos Pemeriksaan Usui pada masa aktifnya.

Museum ini ditutup pada Maret 2018 karena kondisinya yang telah memburuk. Dari April, Museum ini dibuka kembali sebagai fasilitas kota di dekat Taman Warisan Jalur Kereta Lintasan Usui.

Gardu Listrik Tua Maruyama

Gardu Listrik Tua Maruyama

Gardu Listrik Tua Maruyama adalah gardu listrik yang mempunyai peran yang penting pada Usui Line. Gardu listrik ini dibangun pada 1912 ketika jalur kereta ini melalui transformasi listrik.

Pada tahun 1994, gardu listrik ini dinamakan sebagai properti kebudayaan nasional, dan menjalani restorasi. Sekarang, gardu listirk ini tidak di buka untuk umum, tetapi Anda dapat melihatnya dari luar.

Danau Usui

Danau Usui

Danau Usui adalah danau buatan manusia yang menggunakan air dari Sungai Usui dan Sungai Nakao. Danau ini dikelilingi dengan alam, dan memberi pemandangan yang indah sepanjang musim.

Danau ini adalah tempat yang sempurna untuk beristirahat selama pendakian Anda.

Jembatan Ketiga Usui (Jembatan Megane-bashi)

Jembatan Megane-bashi

Jembatan Ketiga Usui, lebih dikenal sebagai Jembatan Megane-bashi, diselesaikan pada 1892. Jembatan ini dibuat dari batu bata, dan terletak dalam ketinggian 31 meter dan mempunyai kepanjangan 91 meter.

Jembatan ini merupakan jembatan lengkungan batu bata terbesar di Jepang, dan dinamakan sebagai properti kebudayaan penting.

Jembatan ini digunakan sebagai bagian dari Usui Line dari 1892 sampai 1963. Sekarang,jembatan ini merupakan bagian dari jalur pendakian Jalan Apt.

Jembatan Megane-bashi dari bawah

Di akhir jembatan ini, terdapat jalur yang menuju ke bawah. Dari sini, Anda dapat melihat jembatan ini dari bawah.

Toge-no-yu

Toge-no-yu

Toge-no-yu adalah fasilitas pemandian air panas di kaki Lintasan Usui. Fasilitas ini terletak di antara Gardua Listrik Tua Maruyama dan Danau Usui. Di buka pada tahun 2001, fasilitas ini memiliki satu pemandian gaya barat dan satu pemandian gaya Jepang, pemandian keluarga pribadi dan lainnya. Nikmati mandi air hangat setelah pendakian Lintasan Usui Anda di Toge-no-yu!

“Toge-no-Kamameshi” at Oginoya

Kredit foto: [ググッとぐんま写真館]

Ketika mengunjungi Lintasan Usui, Anda harus mencobai Toge-no-Kamameshi. Masakan nasi ini sudah disajikan sejak 1958, dan merupakan eki-ben terkenal, atau kotak bento stasiun (kotak bekal makan).

Masakan ini terdiri dari rebung, gobo (burdock root), kastanye dan bahan makanan lainnya yang dimasak dengan nasi.

Anda dapat membeli bento nasi ini di toko Oginoya di depan Stasiun Yokokawa (Yokokawa Station), di dalam stasiun, dan tempat-tempat lain di sekitar.

Acara

Berikut adalah beberapa acara yang diadakan di Lintasan Usui sepanjang tahun.

Festival Kunang-kunang Lintasan Usui (Jul.)

Pada awal Juli, Festival Kunang-Kunang Lintasan Usui diadakan. Festival ini diadakan di Taman Usui-toge-no-mori di dekat pemandian air panas Toge-no-yu. Kunang-kunang berkeliaran di daerah taman ini dan menerangi langit malam musim panas dengan indah.

Pada hari acara ini, terdapat pedagang kaki lima di mana Anda dapat membeli makanan festival tradisional Jepang.

Akses

Stasiun terdekat: Yokokawa Station (JR Shinetsu Line)

Dari Tokyo Station

【Tokyo Sta.】Joetsu or Hokuriku Shinkansen / for Niigata or Kanazawa
→【Takasaki Sta.】JR Shinetsu Main Line / for Yokokawa
→【Yokokawa Sta.】

Dari Maebashi Station

【Maebashi Sta.】JR Ryomo Line / for Takasaki
→【Takasaki Sta.】JR Shinetsu Main Line / for Yokokawa
→【Yokokawa Sta.】

Nikmati Alam dan Sejarah Jepang di Lintasan Usui!

Lintasan Usui adalah tempat yang ideal untuk menikmati alam selama belajar mengenai sejarah Jepang. Anda bahkan dapat beristirahat setelah pendakian Anda di pemandian air panas dan bento nasi yang lezat.

Ketika mendaki, jangan lupa untuk menggunakan sepatu yang nyaman. Pada musim panas, Anda disarankan untuk membawa semprotan serangga sehingga tidak digigit oleh serangga.