Atsuta-jingu adalah kuil dengan sejarah yang panjang, dan dikenal sebagai tempat yang membawa keberuntungan. Kuil ini terletak di dekat pusat kota Nagoya, dan terletak di lokasi yang sangat strategis untuk perjalanan Nagoya Anda.
Kuil ini terkenal terutama pada tahun baru, ketika orang-orang datang untuk hatsumode, tradisi Jepang untuk pergi ke kuil pada awal tahun baru. Atsuta-jingu adalah tempat yang harus dikunjungi pada saat kedatangan Anda ke Nagoya.
Sejarah Atsuta-jingu
Atsuta-jingu menyembah dewa Amaterasu-omikami dan Kusanagi-no-tsurugi-nya, pedang suci, salah satu dari tiga barang legendaris milik Amaterasu-omikami.
Kuil ini dibangun 1,900 tahun yang lalu, dan dipuja sebagai salah satu kuil terbaik di Jepang. Atsuta-jingu telah dicintai oleh penduduk lokal sebagai kuil untuk pertanian, karena kuil ini terletak di daerah Dataran Nobi yang subur.
Pagar Nobunaga-bei
Pada tahun 1377, Nihon Shoki, buku sejarah tertua di Jepang, didedikasikan kepada kuil ini. Pada tahun 1560, pagar Nobunaga (foto di atas), pagar yang dinamakan oleh tuan feodal Oda Nobunaga didedikasikan ke kuil ini. Kuil ini memiliki berbagai harta pusaka dan artefak bersejarah.
Pada tahun 1860, kuil ini secara resmi mengubah namanya dari Atsuta-jinja menjadi Atsuta-jingu. Nama “jingu” hanya diberikan kepada kuil besar, pada umumnya yang mempunyai hubungan dengan keluarga kekaisaran
Tempat untuk Dilihat
Berikut adalah beberapa tempat utama di Kuil Atsuta-jingu.
Kiyomizu-sha
Shimizu-sha
Shimizu-sha adalah kuil kecil yang terletak di pekarangan Atsuta-jingu. Dikatakan bahwa dewa air, Mizuha-no-mekami, disembah di sini.
Pada zaman Heian (794 – 1185), Taira no Kagekiyo, samurai dari klan Taira, dikatakan untuk mencuci matanya yang terluka dengan mata air di kuil ini dan secara ajaib, air ini menyembuhkan matanya.
Bahkan sampai saat ini, air di sini dikatakan untuk membantu memuluskan kulit dan memberi manfaat yang lain. Satu ritual pengharapan yang dapat dilakukan di sini adalah mengambil air di sini dan melemparnya ke batu yang ada di tengah.
Ichinomisaki-jinja
Ichinomisaki-jinja dilihat sebagai kuil tersuci di Atsuta-jingu. Kuil ini menyembah dewa Arami-tama. Sebelumnya, kuil ini tidak di buka untuk umum, tetapi di buka pada 2012. Karena kuil ini dianggap sangat suci, Anda dilarang untuk mengambil foto di sini.
Ichinomisaki-jinja
Mengenai Arami-tama
Dikatakan bahwa jiwa dewa yang telah meninggal memiliki dua roh, Niki-tama dan Arami-tama. Arami-tama menggambarkan kemarahan dan kekerasan, selama Niki-tama melambangkan harmoni dan kedamaian.
Dikatakan bahwa kekuatan Arami-tama sangat kuat sehingga dapat memberi kemarahannya kepada orang-orang. Hal ini mungkin dapat menjelaskan mengapa Anda dilarang untuk mengambil foto di sini.
Minami-shingu-sha
Kuil Minami-shingu-sha dikatakan untuk memberi keberuntungan dalam kesehatan. Kuil ini menyembah dewa Susano-ono-mikoto, dan merupakan satu-satunya kuil di pekarangan ini yang berwarna vermilion.
Terdapat festival yang diadakan di sini setiap tahun pada 5 Juni untuk mencegah penyakit musim panas.
Minami-shingu-sha
Selain itu, pada tanggal 5 Juni, festival Kencha-sai juga diadakan untuk merayakan teh. Terdapat berbagai festival yang diadakan di Atsuta-jingu sepanjang tahun, dan semuanya memiliki makna dan pertunjukan yang unik.
Acara
Festival Hatsu-Ebisu (Jan.)
Festival Hatsu-Ebisu merayakan kemakmuran bisnis, keamanan keluarga dan sukses dalam memancing dan pertanian. Festival ini di mulai tengah malam, dan pengunjung berburu-buru untuk membeli fuku-kumade, dekoratif sapu keberuntungan untuk menyapu keberuntungan.
Anda juga dapat membeli barang-barang lain, seperti jimat keberuntungan dengan dewa Ebisu-sama di jimatnya, atau Fukumi, pengki untuk membawa keberuntungan ke dalam rumah Anda.
Festival Hatsu-Ebisu
Festival ini diadakan di kuil Okuninushi-sha dan kotoshironushi-sha.
Festival Honensai (Mei)
Festival Honenseai diadakan setiap tahun pada 8 Mei. Diorama tanaman dan sawah yang dibuat dengan tangan imam ditampilkan pada saat festival ini. Orang yang kerja dalam pertanian berdoa pada saat festival ini untuk panen yang sukses.
Pada saat festival ini, tanaman dan kerajinan dijual di toko-toko sementara di dalam pekarangan kuil Atsuta-jingu.
"Honensai"
Festival ini diadakan di daerah Honmiya dan Nishigakusho.
Festival Atsuta (Jun.)
Festival Atsuta adalah festival yang paling penting di kuil ini.
Pada festival ini, pertunjukan seni bela diri dan seni drama diadakan di pekarangan kuil. Pada malam hari, dari sekitar 7:00p.m. sampai 8:00p.m., lebih dari 1,000 kembang api diluncurkan mewarnai langit malam hari di Atsuta-jingu.
Kembang api ini diadakan di Taman Jingu, yang terletak sekitar 15 menit jalan kaki dari Atsuta-jingu. Stasiun terdekat ke Taman Jingu adalah Stasiun Nishi Takura (Nishi Takura Station).
Festival Atsuta
Festival ini diadakan di pekarangan Atsuta-jingu dan Taman Jingu.
Akses
Stasiun terdekat: Jingu-mae Station 神宮前駅
Dari Nagoya Station
【Nagoya Sta.】Meitetsu Nagoya Main Line Limited Express / for Toyohashi
→【Jingu-mae Sta.】→ Jalan kaki sekitar 2 menit
Dari Kanayama Station
【Nagoya Sta.】Meitetsu Nagoya Main Line Limited Express / for Toyohashi
→【Jingu-mae Sta.】→ Jalan kaki sekitar 2 menit
Dari Chubu Centrair Airport
【Centrair Airport Sta.】Meitetsu Airport Line μ Sky / for Shin-unuma
→【Jingu-mae Sta.】→ Jalan kaki sekitar 2 menit
Pohon Keberuntungan
Pohon kamper berusia 1000 tahun
Anda dapat menemukan pohon kamper berusia 1000 tahun di dekat air suci Shimizu-sha Pohon ini dikenal sebagai tempat keberuntungan di kuil ini. Terdapat pohon keberuntungan yang lain di kuil ini yang ditanam oleh bhiksu Buddha terkenal Kobo-Daishi pada 700-800an.
Di Kuil Atsuta-jingu, Anda dapat menemukan banyak tempat suci dan tempat keberuntungan untuk meningkatkan keberuntungan Anda.
Information
1-1-1 Jingu, Atsuta-ku, Nagoya-shi, Aichi
052-671-4151
8:30a.m. - 4:00p.m.
Pameran Harta Karun: Setiap Rabu dan Kamis minggu terakhir; liburan akhir tahun
Pameran Harta Kartun: ・Dewasa: ¥300 ・SD dan SMP: ¥150
Tidak diterima