Kuil Kunozan Toshogu: Kunjungi Makam Tokugawa Ieyasu

Sejarah Kunozan

Berikut adalah sejarah Kunozan Toshogu sebelum, selama dan setelah kekuasaan Tokugawa Ieyasu.

Pra-Ieyasu (538 – 1333)

Pada mulanya, Kunozan dibangun sebagai kuil pada sekitar abad ke-7 oleh Kuno Tadahito, dan patung Kannon Bodhisattva didirikan di sana. Kuil ini menjadi tempat latihan terkenal untuk para imam, dan pada awal tahun 1000an, sekitar 1,500 imam dikatakan telah mengunjungi kuil ini. Tetapi, pada tahun 1225, kuil ini runtuh karena kebakaran.

Awal Zaman Edo (1603 ~)

Pada awal tahun 1500an, penguasa daerah tersebut, Takeda Shingen, menyadari bahwa daerah Kunozan secara geografis cocok untuk membangun istana. Maka dari itu, beliau membangun Istana Kuno di puncak bukit ini.

Setelah kejatuhan kekuasaan Takeda, daerah ini jatuh dibawah tangan Tokugawa Ieyasu. Iyeasu juga menghargai tanah di daerah Kunozan ini.

Pasca-Ieyasu (1616 ~)

Setelah kematian Ieyasu pada tahun 1616, beliau dimakamkan di Kunozan. Sebagai perintah Tokugawa Hidetada, shogun kedua, Kuil Kunozan Toshogu dibangun di bukit ini.

Dalam wasiatnya, Ieyasu berkata bahwa beliau ingin di diabadikan di daerah Nikko (prefektur Tochigi) juga, sehingga beliau dapat menjaga keturunannya dari atas. Di sanalah tempat di mana Kuil Nikko Toshogu dibangun.

Tempat untuk Dilihat

Berikut adalah tempat-tempat utama di Kunozan Toshogu.

1159 Langkah ke Kunozan Toshogu

Untuk mencapai Kunozan Toshogu, Anda harus mendaki 1159 langkah atau menggunakan kereta gantung dari Nihondaira. Sebelum pembukaan kereta gantung pada tahun 1957, semua pengunjung harus mendaki melalui tangga ini.

1159 langkah ke kuil

Jalur dengan 1159 langkah dan 17 putaran ini akan membutuhkan sekitar 30 menit untuk mencapai ke kuil. Anda dapat beristirahat sekali-sekali dan menikmati pemandangan Teluk Suruga.

Gerbang Romon

Gerbang Romon

Setelah melalui kantor kuil, Anda akan melihat gerbang vermilion yang besar. Ini adalah Gerbang Romon. Tulisan di lantai dua dan tanik yang terukir di tengah gerbang adalah karakteristik utama dari gerbang ini.

Tulisan di lantai dua

Shaden (Aula Doa)

Aula Doa

Aula doa Kunozan Toshogu diselesaikan pada tahun 1617 untuk mengabadikan Tokugawa Ieyasu. Arsitektur aula ini sangat maju untuk waktu mereka, dan menjadi model standar untuk kuil-kuil Toshogu lainnya yang dibangun di Jepang.

Aula ini dinamakan sebagai pusaka nasional dan merupakan salah satu karya arsitektur yang terkenal dari awal zaman Edo.

Bangunan Gaya “Gongen-zukuri”

Gaya bangunan ini bernama “gongen-zukuri” (権現作り), yang mempunyai karakteristik korindor rendah di antara aula doa dan aula utama (honden). Bangunan ini merupakan bangunan pertama yang dibangun dengan gaya ini, dan mempengaruhi arstitektur kuil-kuil Toshogu lainnya.

Tamagaki (玉垣)

Hiasan di tamagaki

“Tamagaki” adalah pagar disekitar aula doa. Anda dapat menemukan banyak ukiran sepanjang dinding ini. Sebagian besar dari ukiran ini merupakan burung, hewan yang digunakan oleh Tokugawa untuk melambangkan kedamaian.

Makam

Jalan ke makam

Anda akan mencapai makan Tokugawa Ieyasu setelah melalui aula utama. Dari gerbang makan ke makamnya adalah 40 langkah tangga batu. Di sisi langkah ini adalah lantera batu yang didedikasikan oleh prajurit Ieyasu.

Makam

Di sinilah tempat di mana Tokugawa Ieyasu diabadikan. Makan struktur batu ini mempunyai ketinggian 5.5 meter dan kepanjangan 8 meter.

Museum Kuil Kunozan Toshogu

Museum Kuil Kunozan Toshogu

Di Museum Kuil Kunozan Toshogu, terdapat lebih dari 2,000 artefak-artefak yang terkait dengan keluarga Tokugawa. Beberapa kali setiap tahun, pameran di dalam museum ini diubah.

＊ Fotografi tidak diizinkan di dalam museum,

“Jam Barat”: Hadiah dari Royalti Spanyol

Salah satu barang langkah didalam museum ini adalah “jam barat”, atau western clock. Pada tahun 1606, kapal dari Spanyol terhanyut ke pesisir Jepang. Sebagai hadiah penghargaan, Raja Phillip III dari Spanyol memberi jam gaya barat ke Jepang.

Jam ini merupakan jam mekanis Eropa tertua di Jepang, dan dinamakan sebagai Properti Kebudayaan Jepang.

Acara

Berikut adalah beberapa acara yang diadakan di Kunozan Toshogu.

Festival Goreisai – 御例祭 (Apr.)

Di Kunozan Toshogu, terdapat 60 acara tahunan yang merayakan keluarga Tokugawa. Acara yang paling terkenal dari 60 acara ini adalah Festival Goreisai.
Acara ini diadakan pada hari kematian Ieyasu, 17 April, dan beberapa ritual diadakan pada hari ini untuk merayakan Ieyasu. Festival ini juga bertujuan untuk merayakan dan berdoa untuk perdamaian dunia.

Akses

Stasiun: Kunozan Toshogu Kaidan-shita (Halte) atau Kunozan (Kereta Gantung)

Dari Tokyo Station (Kereta Gantung)

【Tokyo Sta.】Tokaido Shinkansen / for Nagoya
→【Shizuoka Sta.】Shizutetsu Just Line Bus / for Nihondaira Ropeway
→【Nihondaira Ropeway Bus Stop】Nihondaira Ropeway / for Nihondaira
→【Kunozan】

Dari Shizuoka Station (Bus)

【Shizuoka Sta.】Free Shuttle / for Kunozan Toshogu Kaidan-shita
→【Kunozan Toshogu Kaidan-shita Bus Stop】

Dari Mt. Fuji Shizuoka Airport (Bus)

【Mt. Fuji Shizuoka Airport】Airport Bus / for Shizuoka Sta.
→【Shizuoka Sta.】Free Shuttle / for Kunozan Toshogu Kaidan-shita
→【Kunozan Toshogu Kaidan-shita Bus Stop】

Naiki Kereta Gantung untuk Pemandangan Indahnya!

Perjalanan kereta gantung menuju ke Kunozan Toshogu hanya 5 menit, tetapi dipenuhi dengan pemandangan Teluk Suruga yang indah. Pada musim gugur, pemandangan gunung yang orange-kemerahan sangat menakjubkan. Naiki kereta gantung untuk pemandangan Shizuoka yang indah.

Tempat Wisata di Sekitar