Istana Matsuyama terletak di pusat ibu kota Ehime, Matsuyama. Tempat ini merupakan salah satu dari 100 istana terkemuka di Jepang (日本の100名城) dan sebagai salah satu dari 100 situs bersejarah di Jepang (美しい日本の歴史的風土100選). Penduduk lokal maupun turis menghormati istana ini sebagai simbol bersejarah kota ini.
Sejarah
Istana Matsuyama dibangun oleh Kato Yoshiaki, tuan feodal pada saat zaman momoyama (1573 – 1600) dan awal zaman Edo (1603 – 1867), sebagai bagian dari kekuasaan kerajaan Tokugawa. Konstruksi istana ini dimulai pada tahun 1602 dan diselesaikan dalam 25 tahun. Kato menamakan istana ini “Matsuyama” ketika beliau pindah ke daerah ini untuk mengawasi pembangunan istana beliau.
Setelah kematian Kato, istana ini diduduki oleh beberapa tuan feodal. Pada akhirnya, istana ini diduduki oleh Matsudaira Sadayuki, tuan feodal Edo.
Istana ini telah melalui berbagai bencana alam dan perang, dan telah dibangun kembali beberapa kali. Tenshu (Menara utama) yang dapat dilihat saat ini dibangun pada tahun 1850an.
Di Dalam Pekarangan Istana
Tenshu – 天守
Dibangun pada akhir zaman Edo, tenshu, atau menara utama, dikenal sebagai salah satu arsitektur istana terakhir zaman Edo. Menara ini dinamakan sebagai salah satu dari 12 istana original Jepang, dan merupakan satu-satunya dari 12 istana ini yang mempunyai lambang Aoi keluarga Tokugawa yang terukir di atap menara.
Tenshu, bersama dengan tenshu kecil dan sumiyagura kecil (隅櫓, atau menara benteng di sudut istana) dibangun dengan gaya Renritsushiki-tenshu (連立式天守), di mana setiap menara ini terhubung melalui lorong (koridor). Tenshu ini mempunyai ketinggian 21 meter (bersama dengan shachihoko, hewan mitis Jepang berwujud ikan joi berkepala macan), dan terletak 160 meter di atas tanah.
Tenshu
Dinding Batu - 石垣
Pada umumnya, istana-istana di Jepang mempunyai dinding batu, tetapi dinding batu yang mengelilingi Istana Matsuyama sangat langka, bahkan di Jepang. Dibangun menggunakan gaya “nobori-ishigaki” (登り石垣), di mana dua dinding batu mengelilingi istana dan membuatnya lebih sulit untuk diserbu. Anda dapat menemukan dinding batu yang unik ini di bagian selatan istana. Satu-satunya istana lain dari 12 istana original yang menggunakan gaya dinding batu ini adalah Istana Hikone di prefektur Shiga.
Dinding Batu
Kereta Gantung dan Lift
Anda dapat menaiki lift atau kereta gantung dari bawah bukit sampai tenshu. Kereta gantung ini dapat dinaiki oleh 47 penumpang dan akan membawa Anda ke Istana Matsuyama dalam 3 menit dan single-rider lift akan membutuhkan sekitar 6 menit untuk mencapai istana. Penggunaan kereta gantung atau lift untuk menuju ke Istana Matsuyama disarankan karena istana ini terletak di dataran tinggi dan kereta gantung ini juga memberikan pemandangan yang indah.
Kereta Gantung dan Lift
Taman Bersejarah Ninomaru Istana Matsuyama - 松山城二之丸史跡庭園
Di bagian barat daya istana ini adalah Taman Bersejarah Ninomaru Istana Matsuyama. Taman ini dibagi menjadi dua bagian: istana frontal (表御殿; omote-goten) dan istana dalam (奥御殿; oku-goten).
Di istana frontal, Anda dapat menemukan kebun bunga citrus yang mengumpulkan bunga citrus dari seluruh Jepang. Kebun ini terletak di bagian utara taman.
Istana dalam terletak di bagian barat taman. Tempat ini mempunyai area yang mengenang denah lantai dari zaman Edo, Ryusui-en (流水園), dan juga area dengan air terjun dan batu-batu yang disusun dengan teliti, Rinsen-tei (林泉庭).
Ryusui-en
Terdapat banyak reruntuhan bersejarah di sepanjang taman ini, seperti sumur, perancah dan ruang minum teh. Taman ini dikenal untuk bunga dan fotogenik dan merupakan tempat yang terkenal untuk photoshoot pernikahan.
Area Horinouchi Taman Shiroyama - 城山公園堀之内地区
Tempat di depan Istana Matsuyama diselesaikan sekitar tahun 1605, dan sekarang digunakan sebagai taman kota. Daerah ini dahulunya merupakan tempat yang ramai, dengan 60 tuan yang tinggal di daerah ini. Di perbatasan selatan dan barat, Anda dapat menemukan parit dari zaman tersebut. Setelah dioperasikan oleh militer pada zaman Meiji (1868 – 1912), tempat ini diubah menjadi taman umum, dan menjadi tempat terletaknya aula warga, Museum Seni Ehime dan pusat penyiaran NHK.
Taman Shiroyama
Yoshiaki-kun – よしあきくん
Untuk memperingati pembangunan Istana Matsuyama tahun ke-400, Matsuyama merayai kelahiran Yoshiaki-kun, maskot kota Matsuyama. Dinamakan setelah tuan feodal Kato Yoshiaki, Yoshiaki-kun mempunyai jenggot kecil yang lucu dan suka berjalan-jalan, tetapi juga mempunyai keterampilan lempar lembing seperti shogu. Jika Anda beruntung, Anda dapat menemukan Yoshiaki-kun, berjalan-jalan di sekitar taman. Jangan ragu untuk berfoto dengannya!
Acara
Festival Musim Semi Matsuyama (Festival Istana) - 松山春まつり(お城祭り)(Apr.)
Ayo rayakan festival untuk menyambut musim semi bersama penduduk Matsuyama! Anda dapat menikmati adat istiadat tradisional Jepang seperti upacara teh dan ikebana (penyusunan bunga), atau bersenang-senang di acara seperti kontes menyanyi dan pertandingan baseball. Anda juga dapat menemukan orang-orang yang berpakaian seperti tuan feodal yang berjalan-jalan di sekitar kota pada festival ini.
Festival Musim Semi Matsuyama
Festival Matsuyama – 松山祭り (Agu.)
Festival Matsuyama dimulai pada tahun 1966, dengan upaya kota untuk memulai dan mempopulerkan tarian yang berasal dari Matsuyama. Tarian ini, bernama Tarian Yakyu-ken dan Yakyu-samba, didasarkan dari yakyu (baseball dalam Bahasa Jepang). Samba pada khususnya adalah pertunjukan yang sangat menarik, dengan orang-orang berjalan sekitar kota dengan kostum yang megah.
Pemandangan dari Tenshu
Akses
Stasiun terdekat: Iyotetsu Okaido Station
Dari JR Matsuyama Station 松山駅
【Matsuyama Sta.】about a 3-minute walk
→【Matsuyama Ekimae Sta.】Iyotetsu No.5 / for Dogo Onsen
→【Okaido Sta.】 → Jalan kaki sekitar 5 menit ke Ropeway station
Dari Matsuyama City Statation 松山市駅
【Matsuyama City Sta.】Iyotetsu No.3 / for Dogo Onsen
→【Okaido Sta.】 → Jalan kaki sekitar 5 menit ke Ropeway station
Dari Matsuyama Airport 松山空港
【Matsuyama Airport】Iyotetsu Limousine Bus / for Dogo Onsen
→【Okaido Sta.】 → Jalan kaki sekitar 5 menit ke Ropeway station
Tempat Wisata di Sekitar
Museum Saka no Ue no Kumo - 坂の上の雲ミュージアム
Saka no Ue no Kumo, atau Awan di Atas Bukit (Clouds Above the Hill), adalah salah satu karya penulis Jepang Shiba Ryotaro, dan terjadi di kota Matsuyama. Museum ini menampilkan penampilan yang berhubungan dengan alur cerita tersebut dan zaman Meiji (1687 – 1912), zaman di mana cerita tersebut terjadi. Kunjungi kedua eksibisi permanen dan eksibisi spesial dalam pengunjungan Anda ke Saka no Ue no Kumo.
Museum Seni Ehime
Museum Seni Ehime adalah museum seni terbesar di prefektur Ehime. Museum ini menampilkan karya-karya bersejarah dan juga karya dari artis lokal. Di antara 10,000+ karya seni yang ditampilkan di museum ini adalah beberapa karya dari artis Perancis seperti Monet dan Cézanne.