Stasiun Tokyo: Belanja dan Makan di Stasiun Ibu Kota Jepang

Sejarah

Westernisasi dan Modernisasi

Setelah Restorasi Meiji pada akhir 1880-an, Jepang melalui westernisasi dan modernisasi yang sangat cepat. Pada saat itu, pemerintah baru Meiji tidak mendukung arsiterktur bergaya Edo di ibu kota Jepang. Pemerintah Meiji membuat tujuan baru untuk membuat Tokyo menjadi ibu kota besar dan modern yang terinfluensi oleh kota-kota barat.

Pemerintah baru tersebut menjadikan pembangunan sistem transportasi yang efisien sebagai prioritas utama ibu kota ini. Jalur metro yang menghubungkan dua daerah utama di Tokyo, Ueno dan Shimbashi dibangun, dan stasiun di antara dua daerah tersebut juga dibangun pada saat itu. Stasiun baru tersebut dinamakan Central Station, adalah awal dari Stasiun Tokyo.

Central Station dirancang oleh arsitek Tatsuno Kingo, dan beliau membuat eksterior yang bergaya dengan batu bata merah dan batu granit putih. Stasiun ini dibangun selama enam setengah tahun, dan dinamakan menjadi Tokyo Station (Stasiun Tokyo) setelah pembukannya pada tahun 1914. Nama dari stasiun ini diubah karena stasiun ini terletak di ibu kota Jepang dan diharapkan untuk memainkan peran yang penting di sistem transportasi Jepang.

Bencana dan Pertumbuhan Ekonomi yang Cepat

Meskipun Gempa Bumi Besar Kanto pada tahun 1923 menghancurkan hampir semua tempat di Tokyo, Stasiun Tokyo masih utuh secara ajaib. Banyak warga-warga yang pergi ke stasiun ini untuk berlindung dan memasang poster untuk mencari keluarganya.

Meskipun Stasiun Tokyo berhasil melalui Gempa Bumi Besar Kanto, stasiun ini rusak pada Perang Dunia II. Pengeboman Tokyo menghancurkan beberapa bagian stasiun ini, seperti atap kubah yang ikonis. Meskipun beberapa daerah di stasiun ini telah dihancurkan, stasiun dan keretanya masih berjalan pada saat perang. Bagian-bagian yang terhancur di stasiun ini dibangun kembali pasca-perang, tetapi atap kubah yang ikonis tersebut tidak dapat dibangun kembali karena faktor keuangan.

Pada tahun 1964, ketika pertumbuhan ekonomi Jepang pasca-perang sangat cepat, Olimpiade Musim Panas diadakan di Tokyo. Pada tahun tersebut, Tokaido Shinkansen dibuka dan membuat transportasi dari wilayah Kanto sampai wilayah Kansai sangat cepat. Tidak lama setelah pembukaan Shinkansen, stasiun bawah tanah dibuka di Stasiun Tokyo pada tahun 1972.

Stasiun Tokyo Saat Ini

Pada tahun 2003, Stasiun Tokyo dinamakan sebagai Properti Kebudayaan Jepang. 4 tahun kemudian, atap kubah yang ikonis dibangun kembali dan diselesaikan pada tahun 2012. Bersama dengan atap kubah, interior dari stasiun ini diperbarui dengan mall dan fasilitas hiburan. Pada tahun 2014, Stasiun Tokyo merayakan tahun ke-100, dan sampai saat ini, stasiun ini dikenal sebagai salah satu stasiun terikonis di Jepang.

Tokyo Station City - 東京ステーションシティ

Untuk membuat Stasiun Tokyo sebagai fasilitas yang tepat untuk kota metropolitan Tokyo, rencana rekonstruksi Tokyo Station City dimulai. Pembangunan 4 area di sekitar stasiun, Marunouchi, Nihonbashi, Yaesu dan Ekinaka (Di dalam stasiun) dimulai untuk membuat Stasiun Tokyo sebagai salah satu stasiun terunik dan paling inovatif di dunia.

Area Gedung Marunouchi

Marunouchi Central Square

Marunouchi merupakan salah satu kawasan bisnis tersibuk di Jepang, dan mempunyai sejarah yang panjang. Eksterior batu bata merah Stasiun Tokyo ini dibangun untuk memberi atmosfer Tokyo klasik. Marunouchi Central Square di depan stasiun ini sedang dalam pengembangan, dan direncanakan untuk memberi area hijau yang luas. Di dalam gedung ini adalah hotel, fitness gym, art gallery (galeri seni) dan mall.

Marunouchi Square pada malam hari

Area Gerbang Nihombashi

Sapia Tower

Area Gerbang Nihobashi dibangun di sekitar Sapia Tower. Nama dari menara ini datang dari ‘sapiens’ yang berarti kecerdasan di Latin. Gedung ini adalah tempat untuk penilitian teknologi terkini, dan menyebar informasi tersebut ke seluruh Jepang.

Area Yaesu

Gedung GrandTokyo

Area Yaesu dipenuhi dengan gedung kantor, seperti GranTokyo. Anda dapat menemukan restoran dan bar di dalam Yaesu Granroof yang baru saja dibangun. Area Yaesu berharap untuk menjadi pusat bisnis internasional pada masa yang akan datang.

Area Ekinaka

Area Ekinaka terletak di dalam stasiun. Anda dapat menemukan berbagai restoran, butik fashion dan lainnya di dalam Stasiun Tokyo. Area ini adalah lambang dari proyek Tokyo Station City, dan terdapat area information center, penitipan pakaian dan penukaran mata uang.

Gedung Stasiun Marunouchi - 丸の内駅舎

Rekonstruksi Gedung Stasiun Marunouchi, atau Marunouchi Station Building mempunyai peran utama dalam rencana Tokyo Station City. Meskipun sangat terkenal di antara penduduk pada saat itu, bangunan yang dibangun pada tahun 1914 ini hancur ketika Perang Dunia II. Karena keadaan keuangan pada saat itu, bangunan ini tidak dapat direkonstruksi setelah Perang Dunia II berakhir.

Kubah dari dalam

Pada tahun 2007, restorasi eksterior batu bata akhirnya dimulai. Pembangunan kembali gedung ini tidak mengikuti bentuk awalnya, tetapi arsitektur gedung baru ini adalah campuran dari gaya tradisional dan modern. Atap kubah baru ini bertinggi 35 meter dan sangat mengesankan. Dari luar dan dalam, kubah ini memberi atmosfer yang luar biasa.

Yaesu Granroof - 八重洲グランルーフ

Di sisi Pintu Yaesu, Anda dapat melihat gedung yang mempunyai bentuk atap yang unik. Gedung ini adalah Granroof dan merupakan fasilitas komersial yang dirancang oleh arsitek Jerman Helmut Jahn.

Yaesu Granroof

Struktur kaca di sini menggunakan konsep "Menara kaca berpelukan dalam cahaya". Bangunan ini juga ramah lingkungan, di mana air dari toilet datang dari air hujan dan sumber-sumber energi alami lainnya yang digunakan di dalam fasilitas. Bangunan ini tetap memiliki sentuhan tradisional dengan menggunakan batu-batu dari Istana Edo sebagai bagian dari desain mereka.

Shopping Mall

Anda dapat menemukan banyak toko dan restoran di dalam dan di luar stasiun.

Gransta (Di Dalam Pintu Masuk Stasiun)

GRANSTA

Dari Yaesu Central Exit sampai pintu Marunouchi Underground Central adalah Gransta. Di sini, Anda dapat menemukan 80 toko, seperti toko bento dan toko makanan. Mampiri Gransta untuk membeli makanan sebelum perjalanan Shinkansen Anda!

Ekibenya Matsuri (Di Dalam Pintu Masuk Stasiun)

Ekibenya Matsuri

Di Central Steet di dalam pintu masuk stasiun adalah Ekibenya Matsuri, di mana Anda dapat menemukan 200 jenis bento dan ekiben (Bento stasiun) yang berbeda. Anda juga dapat menemukan ekiben edisi spesial Stasiun Tokyo disini. Interior jalan ini didekorasikan dengan lantera dan tirai noren Jepang dan memberi vibe festival. Ekibenya Matsuri dibuka dari 5:30a.m.

Keiyo Street (Di Dalam Pintu Masuk Stasiun)

Area yang menghubungkan Keiyo dan Musashino Line adalah Keiyo Street. Anda dapat beristirahat dan makan di berbagai kafe dan restoran yang terletak di jalan ini.

ecute Tokyo (Di Dalam Pintu Masuk Stasiun)

ecute

ecute Tokyo adalah tempat di mana Anda menemukan toko-toko yang menjual souvenir dan cemilan Jepang yang unik.

Gransta Marunouchi (Outside the gate)

GRANSTA MARUNOUCH

Seperti GRANSTA yang terletak di dalam pintu masuk stasiun, GRANSTA MARUNOUCHI adalah area gourmet yang terletak di luar pintu masuk stasiun. Di sini, Anda dapat menemukan toko bento, restoran dan toko dessert.

Kurobei Yokocho (Di Luar Pintu Masuk Stasiun)

Kurobei Yokocho

Kurobei Yokocho dapat ditemukan di sekitar North Free Passage (北自由地下通路). Restoran ini mempunyai tembok yang hitam dan memberi atmosfer yang lebih tenang. Kurobei Yokocho adalah tempat yang dapat dikunjungi untuk makan siang atau malam yang tenang dan nyaman.

First Avenue Tokyo (Di Luar Pintu Masuk Stasiun)

First Avenue Tokyo

Di First Avenue Tokyo Station, Anda dapat menemukan restoran yang dapat memuaskan selera makan Anda. Ramen Street adalah tempat yang sangat terkenal di mana Anda dapat menemukan berbagai toko ramen terkenal dari Tokyo.

Tokyo Okashi Land di First Avenue Tokyo Station adalah tempat yang dicintai oleh anak-anak. Di sini, Anda dapat mencoba cemilan yang baru dipanggang tepat di depan Anda. Selain itu, pengunjung juga dapat mencoba cemilan-cemilan terkenal di sini.

Tokyo Character Street (Di Luar Pintu Masuk Stasiun)

Tokyo Character Street

Di Tokyo Character Street, Anda dapat menemukan toko-toko animasi, komik, dan saluran televisi Jepang resmi. Banyak wisatawan datang ke sini untuk membeli official dan limited edition goods dari acara dan anime kesukaan mereka.

Acara

Tokyo Michi-Terasu - 東京ミチテラス (Des.)

Tokyo Michi-Terasu

Saksikan iluminasi di Stasiun Tokyo pada musim natal. Pada saat ini, Anda juga dapat melihat pameran seni di stasiun. Cek official website Stasiun Tokyo untuk lebih jelasnya.

Akses

Stasiun terdekat:
・Tokyo Station 東京駅 (JR Tokaido Line JT01, Joban Line JU01 Keihin Tohoku JK26, Yamanote JY01, Chuo JC01, Yokosuka/Sobu JO19 and Keiyo JE01 Lines and Tokyo Metro Marunouchi Line M17)

Dari Shinjuku Station 新宿駅

【Shinjuku Sta.】JR Chuo Line / for Tokyo
→【Tokyo Sta.】

Dari Narita Airport 成田空港

【Narita Airport Sta.】JR Narita Line / for Tokyo
→【Tokyo Sta.】

Dari Haneda Airport 羽田空港

【Haneda Airport Sta.】Keikyu Line / for Shinagawa
→【Shinagawa Sta.】JR Keihin Tohoku Line / for Tokyo
→【Tokyo Sta.】

Tempat Wisata di Sekitar

Istana Kekaisaran - 皇居

Istana Kekaisaran adalah rumah dari keluarga kekaisaran Jepang yang terletak di bangsal Chiyoda. Tanah yang luas ini dipenuhi dengan tanaman hijau, dan memberi atmosfer yang tenang di tengah kota metropolitan yang sibuk. Banyak penduduk yang berlari di sekitar daerah ini dan menyebutnya sebagai “Kokyo Runner” atau “Palace Runner”. Anda dapat melakukan tur Istana Kekaisaran dengan melakukan reservasi online.

Taman Hibiya - 日比谷公園

Taman Hibiya terletak di dekat Istana Kekaisaran. Sebagai taman bergaya barat pertama di Jepang, Taman Hibiya dibuka pada tahun 1913 dan merayakan tahun ke-100 nya pada tahun 2013. Pemandangan taman ini sangat indah dan merupakan tempat yang sempurna untuk berjalan-jalan dan beristirahat.

KITTE

Dibuka pada tahun 2013, KITTE adalah toko serba ada yang mengkhususkan diri dalam barang yang dibuat oleh perajin Jepang. Di sini, Anda dapat menemukan banyak barang yang terinfluensi oleh kerajinan dan desain tradisional Jepang. Seperti kitte, atau stempel dalam Bahasa Jepang, toko serba ada ini ingin memberi pengalaman yang bermakna dan indah melalui barang dan pelayanannya. Anda dapat mengunjungi KITTE melalui jalur bawah tanah Stasiun Tokyo.