Sejarah
Tempat untuk Dilihat
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Acara
Akses
Sekitar
Lainnya

Istana Hirosaki-jo terletak di kota Hirosaki di prefektur Aomori. Istana ini terletak di dalam Taman Hirosaki, dan menggunakan sebagian besar area taman.

Sakura di istana dan taman ini merupakan salah satu yang terindah di Jepang, dan sangat cocok dengan eksterior putih istana ini dan jembatan merah yang menyeberangi paritnya. Anda juga akan terkagum dengan Hirosaki-jo pada musim dingin, ketika salju-salju menutup istana dan sekitarnya.

Sejarah Istana Hirosaki-jo

Pada tahun 1590, tuan feodal Oura Tamenobu, menerima penghasilan yang besar setelah melihatkan kekuatannya dalam perang dan menjanjikan kesetiaan kepada jenderal Toyotomi Hideyoshi. Oura kemudian keluar dari klan Nanbu, dan membangun klan sendiri, klan Tsugaru, dan mengganti nama akhirnya menjadi Tsugaru.

Ketika Tokugawa Ieyasu memperoleh kekuasaan dan memulai pemerintahannya pada awal 1600an, beliau menamakan Tsugaru sebagai tuan tanah dan memberinya penghasilan. Dengan penghasilannya yang mulai menumpuk, Tsugaru memulai perencanaan dan pembangunan istananya, tetapi meninggal pada tahun 1607 sebelum penyelesaiannya.

Hirosaki-jo diselesaikan pada tahun 1611, tetapi tersambar petir pada tahun 1627. Istana tingkat lima ini runtuh, dan menara tingkat tiga dibangun pada tahun 1810. Istana ini dijaga oleh pemerintahan Tokugawa, karena lokasinya yang terletak di pantai paling utara Jepang. Lokasi istana ini membuatnya sangat penting sebagai benteng pertahanan untuk keamanan.

Sakura di Hirosaki-jo

Sakura mekar dengan Menara Istana

Sakura dengan Menara Istana

Hirosaki-jo merupakan salah satu tempat terindah di Jepang untuk melihat sakura pada musim semi. Pohon sakura di istana ini pertama kali ditanamam di pekarangan istana pada tahun 1715, ketika klan Tsugaru mengirim 15 pohon sakura dari Kyoto. Sekarang, Anda dapat menemukan sekitar 2,500 pohon sakura di pekarangan istana ini.

Parit yang ditutupi dengan sakura yang jatuh

Sakura di parit

Pohon sakura yang ditanam di sekitar istana ini mempunyai bentuk yang sangat indah, dimana setiap cabang pohon ini memiliki banyak bunga dan keseluruhan siluet yang sedikit terkulai.

Bentuk ini dicapai dengan gaya pemangkasan unik yang terinspirasi dari teknik pemangkasan yang digunakan untuk pohon apel. Teknik pemangkasan yang unik ini memperbolehkan cabang-cabang untuk menjaga kondisi kulai yang sempurna dan jumlah bunga yang tinggi di setiap cabang.

Pohon someiyoshino tertua di Jepang yang mekar

Pohon someiyoshino tertua di Jepang
Di dalam taman, Anda dapat menemukan pohon sakura someiyoshino tertua di Jepang.

Di Dalam Istana

Menara Istana

Terdapat lima menara istana di pekarangan istana: Menara Tenshu, Menara Yatsumi, Menara Hitsuji-zaru, Menara Ushitora dan Menara Yorikibansho.

Tenshu, atau menara benteng Hirosaki-jo dengan salju

Tenshu, atau menara benteng Hirosaki-jo

Tenshu merupakan menara benteng. Tenshu merupakan satu-satunya menara dari wilayah Tohoku yang masih berdiri dari zaman Edo (1603 – 1867). Menara ini dibangun pada tahun 1810 setelah menara aslinya terbakar pada tahun 1627. Sebenarnya, menara ini tidak digunakan sebagai menara benteng oleh pemerintahan Edo, dan dijuluki Menara Gosangai, bukan Tenshu, atau benteng.

【Museum Istana Hirosaki – 弘前城史料館】
Di dalam menara benteng ini adalah museum. Lantai pertama museum ini menampilkan senjata dan baju baja yang digunakan saat perang kuno. Di lantai dua, Anda dapat menemukan persediaan sehari-hari yang digunakan pada zaman Edo. Dan pada lantai tiga, Anda akan menemukan model miniatur Hirosaki-jo, bersama dengan foto 48 istana di Jepang.

Gerbang

Terdapat tiga gerbang yang menjaga bagian luar istana ini. Ote-mon merupakan gerbang masuk utama, dan Higashi-mon merupakan gerbang masuk timur. Kamenoko-mon terletak di bagian utara taman dan berfungsi sebagai pintu masuk tambahan.

Eksterior Gerbang Ote-mon

Gerbang Ote-mon

Kerangka gerbang Ote-mon menggunakan gaya arsitektur yang seringkali dilihat pada zaman Sengoku (1467 – 1603). Gaya arsitektur ini jarang ditemukan di Jepang.

Eksterior Gerbang Higashi-uchi-mon

Gerbang Higashi-uchi-mon

Setelah memasuki pekarangan istana melalui salah satu gerbang yang disebut diatas, Anda telah memasuki benteng luar. Terdapat dua gerbang yang menghubungi benteng luar dan menara benteng, yaitu Higashi-uchi-mon (Gerbang Dalam Timur) dan Minami-uchi-mon (Gerbang Dalam Selatan).

Pemandangan dari Minami-uchi-mon pada musim gugur

Minami-uchi-mon pada musim gugur

Anda disarankan untuk memasuki istana melalui Minami-uchi-mon pada musim sakura. Ketika Anda memasukinya, Anda akan dijumpai dengan pemandangan jembatan Gejo-bashi diantara pohon-pohon sakura yang sangat fenomenal. Pemandangan dari Minami-uchi-mon juga sangat indah pada musim gugur, ketika Anda akan dijumpai dengan pohon mapel yang indah.

Jembatan

Terdapat 9 jembatan yang menyeberangi parit istana. Beberapa jembatan, seperti Shunyo-bashi, Kamenoko-bashi, dan Ichiyo-bashi, menghubungkan area terluar istana dengan jalanan luar. Jembatan lainnya menghubungkan zona di dalam pekarangan istana, seperti Sugi-no-ohashi, Hane-bashi, Yoshita-bashi dan Ishibashi. Gejo-bashi dan Takaoka-bashi menyeberangi parit terdalam untuk menghubungkan menara benteng dengan area paling kedalam kedua di pekarangan istana

Pemandangan dari Gejo-bashi pada musim semi

Gejo-bashi pada musim semi

Gejo-bashi adalah jembatan yang mudah ditemukan dan seringkali dilihat di dalam foto Istana Hirosaki-jo. Jembatan ini mempunyai warna merah terang dan terletak di depan menara benteng. Warna vermilion yang menakjubkan ini dicat beberapa tahun lalu, dan jembatan ini mulanya mempunyai warna yang lebih kusam dengan bentuk yang sederhana. Jembatan ini dengan sengaja dibangun sehingga mudah dihancurkan, untuk mencegah pasukan musuh memasuki menara benteng.

Parit

Hirosaki-jo memiliki parit disekitarnya untuk melindungi dirinya dari penyusup. Parit luar (soto-bori) dan parit Nikai-zaki terletak diantara benteng terluar dan benteng terluar kedua. Parit tengah (naka-bori), dan parit dalam (uchi-bori) dan parit lotus (hasu-bori) terletak di dalam menara benteng. Parit barat (nishi-bori) meluas sepanjang bagian barat istana.

Parit luar pada malam hari musim semi

Parit luar mencerminkan sakura

Parit barat menjaga ujung barat istana. Pada musim semi, Anda dapat menyaksikan “Terowongan sakura”, dimana pohon sakura di kedua sisi parit ini mekar dan terkulai untuk memberikan pemandangan bagaikan terowongan.

Parit barat pada musim semi

Parit barat pada musim semi

Parit barat menjaga ujung barat istana. Pada musim semi, Anda dapat menyaksikan “Terowongan sakura”, dimana pohon sakura di kedua sisi parit ini mekar dan terkulai untuk memberikan pemandangan bagaikan terowongan.

Acara

Festival Hirosaki Sakura – 弘前さくらまつり (Apr. – Mei)

Sakura indah yang diterangkan pada Festival Hirosaki Sakura

Festival Hirosaki Sakura Light-up event pada malam hari

Dari akhir April sampai awal Mei, sakura di pekarangan Istana Hirosaki mekar dengan penuh. Duduk di bawah bunga sakura dan nikmati musim semi di Hirosaki! Setelah matahari terbenam, istana dan sakura akan melakukan light-up, dan memberi suasana yang sangat halus. Pada saat perayaan sakura, taman ini dibuka dari 7:00a.m. sampai 9:00p.m.

Festival Musim Gugur dan Seruni - 菊と紅葉まつり (Okt. – Nov.)

Musim gugur di Hirosaki-jo di gerbang

Musim gugur di Hirosaki-jo

Anda dapat melihat hal-hal lain selain sakura di Hirosaki-jo – lebih dari 1000 pohon mapel tertanam di pekarangan istana ini, dan memberi pemandangan yang sangat indah pada musim gugur! Bersama dengan pohon mapel, Anda juga dapat menemukan pohon ginkgo di taman ini. Selain ini, Anda juga dapat menemukan bunga seruni yang disusun menjadi bentuk yang unik seperti boneka.

Festival Lentera Salju - 雪灯籠まつり (Feb.)

Igloo mini pada saat Festival Lentera Salju

Igloo mini

Pada saat Festival Lentera Salju, lentera kertas dengan gambaran prajurit didalamnya ditampilkan sepanjang taman Hirosaki-jo. Pada saat perayaan ini, Anda juga dapat menemukan igloo mini yang dibuat di sekitar area parit Lotus.

Akses

Stasiun terdekat:
・Hirosaki Station 弘前駅 (JR Lines)
・Shiyakusho-mae (City Hall) Bus Stop

Dari Aomori Station 青森駅

【Aomori Sta.】JR Ou Main Line / for Hirosaki
→【Hirosaki Sta.】Konan Bus Dote-machi Loop 100yen Bus
→【Shiyakusho-mae (City Hall) Bus Stop】Jalan kaki sekitar 5 menit

Dari Hachinohe Station 八戸駅

【Hachinohe Sta.】Aoimori Railway / for Aomori
→【Aomori Sta.】JR Ou Main Line / for Hirosaki
→【Hirosaki Sta.】Konan Bus Dote-machi Loop 100yen Bus
→【Shiyakusho-mae (City Hall) Bus Stop】Jalan kaki sekitar 5 menit

Dari Aomori Airport 青森空港

【Aomori Airport Sta.】(Bus) Aomori Airport Line / for Hirosaki Bus Terminal
→【Hirosaki Sta.】Konan Bus Dote-machi Loop 100yen Bus
→【Shiyakusho-mae (City Hall) Bus Stop】Jalan kaki sekitar 5 menit

Information

Address
1 Shimoshirogane-cho, Hirosaki-shi, Aomori
Phone
0172-33 -8733
Hours
1 Apr. sampai 23 Nov.: 9:00a.m. – 5:00p.m. 
*Jam buka diperpanjang pada saat Festival Sakura
Closed
24 Nov. sampai 31 Mar.
Fee
【Honmaru/Castle Keep Area (Area Menara Benteng)】
General: ¥310
Anak: ¥100

*Gratis dari 24 Nov. sampai 31 Mar. 

Tempat Wisata di Sekitar

Former Hirosaki City Library – 旧弘前市立図書館

Dibangun pada tahun 1903, Former Hirosaki City Library digunakan sebagai perpustakaan sampai tahun 1931. Saat ini, bangunan ini merupakan atraksi turis yang menampilkan dokumen berhubungan dengan perpustakaan dari awal 1900-an dan publikasi dari penulis lokal. Arsitektur bangunan ini unik, dimana bangunan ini menggunakan gaya renaisans dengan sedikit influensi arsitektur Jepang.

Taman Peringatan Fujita – 藤田記念庭園

Taman Peringatan Fujita, atau Fujita Memorial Garden, dahulunya merupakan taman vila pengusaha Fujita Kenichi di Hirosaki, dan merupakan taman terbesar kedua di wilayah Tohoku. Di dalam taman ini, Anda dapat menemukan bangunan gaya barat dan juga gaya Jepang, dan Anda dapat memasuki kedua-duanya. Taman tradisional Jepang di dalam taman ini harus dilihat, dan memberikan pemandangan yang sempurna untuk difoto.