Sejarah
Tempat untuk Dilihat
Lainnya
Lainnya
Acara
Akses
Sekitar
Lainnya
Lainnya

Anda dapat menemukan berbagai hal di Taman Ueno dari sakura pada musim semi, berbagai museum dan kebun binatang paling terkenal di Jepang. Taman tertua di Jepang ini terletak tepat di luar Stasiun Ueno (Ueno Station). Di sini, alam, seni dan sejarah bergabung untuk membuat tempat yang dapat dinikmati oleh pengunjung lokal dan asing.

Sejarah

Taman Ueno pada hari yang cerah

Taman Ueno pada hari yang cerah

Taman Pertama Jepang

Taman Ueno adalah taman pertama di Jepang yang dibangun pada tahun 1872. Pada zaman Edo (1603 – 1868), daerah Ueno dikagumi oleh masyarakat sebagai tempat pemandangan sakura yang indah. Setelah Perang Boshin (Perang sipil, 1868 – 1869), bukit-bukit Ueno terbakar dan hancur. Kementerian Militer merencanai pemangunan rumah sakit tentara dan kuburan di bukit tersebut, tetapi satu oposisi yang sengit membuat bukit ini sebagai taman pertama di Jepang. Dokter Anthonius Franciscus Bauduin, dokter militer Belanda yang sedang mengajar di Nagasaki pada saat itu, terkagum dengan keindahan alam di bukit Ueno, dan bersikeras untuk membangun taman di tanah ini. Kata-kata dari Bauduin mendorong pemerintahan kekaisaran baru untuk meluncurkan proyek pembangunan taman. Pada tahun 1873, beberapa daerah di Tokyo terdaftar sebagai daerah potensial untuk taman baru, dan salah satunya merupakan bukit Ueno. Taman Ueno diselesaikan dan dibuka pada umum pada tahun 1876.

Taman Ueno berkembang menjadi tempat yang penuh dengan pertukaran budaya dan inovasi. Dengan Kebun Binatang Ueno yang dibuka pada tahun 1882 dan Eksibisi Nasional Pertama yang diadakan pada tahun 1887, Taman Ueno menjadi pusat budaya Tokyo. Pada Eksibisi Tokyo Taisho yang diadakan pada tahun 1914, Taman Ueno memperkenalkan eskalator pertama di Jepang, bersama dengan seluncuran air di Kolam Shinobazu.

Bencana dan Perang

Dalam beberapa dekade berikutnya, Taman Ueno melalui berbagai bencana. Gempa Bumi Besar Kanto pada tahun 1923 menjadikan Taman Ueno sebagai zona evakuasi, di mana lebih dari 10,000 rumah sementara dibangun di taman ini. Patung Saigo Takamori, orang yang merencanakan kup melawan klan Tokugawa, ditempeli dengan kertas-kertas oleh orang-orang yang mencari keluarganya. Setelah perang pada tahun 1926, museum seni pertama dibuka pada tanah taman ini, dengan harapan untuk membuat Taman Ueno sebagai tempat berbudaya.

Pada Perang Dunia II, Taman Ueno dijadikan sebagai markas besar untuk Divisi Anti Pesawat Pertama Militer Kekaisaran Kepang, dan Kolam Shinobazu yang sebelumnya ditutupi dengan lotus, diubah menjadi sawah padi. Beberapa daerah lain di Taman Ueno dijadikan sebagai zona evakuasi untuk orang-orang yang mencari perlindungan dari Pengeboman Tokyo.

Taman Ueno Saat Ini

Setelah perang, daerah Ueno telah hancur dan sangat berbeda. Yang dahulunya merupakan area yang ramah telah menjadi tempat yang tidak aman dan lingkungan yang tidak stabil, dengan pasar gelap, tunawisma dan pelacuran yang mempenuhinya jalan-jalan. Taman Ueno pun telah menjadi taman yang kosong dengan kolam yang kosong di dalamnya. Untuk menghidupkan kembali daerah Ueno seperti semula, Ueno Shosei Kai (Sekarang Asosiasi Pariwisata Ueno) menanam 1,200 pohon sakura dan menghidupkan kembali Kolam Shinobazu menjadi kolam indah yang dipenuhi dengan lotus.

Sejak saat itu, Taman Ueno telah memulihkan Namanya sebagai tempat berbudaya dan taman favorit di Tokyo untuk melihat sakura. Dalam beberapa dekade setelah perang, lebih dari 10 museum dan eksibisi budaya dibangun, seperti Museum Nasional Alam dan Sains dan Museum Nasional Tokyo.

Di Dalam Taman

Kolam Shinobazu - 不忍池

Lotus Kolam Shinobazu di Taman Ueno

Kolam Shinobazu, ditutupi dengan lotus

Jika Anda menemukan kolam yang ditutupi oleh lotus, Anda telah menemukan Kolam Shinobazu. Kolam yang menarik ini terletak di bagian selatan taman dan merupakan taman alami. Anda dapat menemukan berbagai jenis burung, seperti burung bangau dan burung pelikan di kolam ini.

Bentendo - 弁天堂

Aula Kuil Bentendo Taman Ueno

Bentendo

Bangunan tradisional berbentuk heksagon yang terletak di tengah Kolam Shinobazu adalah Benten-do. Versi asli kuil ini dibangun pada tahun 1625 dan yang dapat Anda lihat sekarang adalah versi baru yang dibangun kembali pada tahun 1958. Kuil ini menyembah dewa Benten, dewa kekayaan dan hiburan. Tujuan dari bentuk heksagon yang unik ini adalah sehingga orang-orang dapat berdoa dari semua sisi kolam ini menuju Benten-do.

Kiyomizu-kannondo - 清水観音堂

Eksterior Kuil Kiyomizu-kannondo Taman Ueno

Kiyomizu-kannondo

Anda dapat melihat model mini kuil Kiyomizu-dera yang ikonik dari Kyoto di Ueno. Kiyomizu Kannon-do adalah versi kecil Kiyomizu-dera di Kyoto, dan sangat mirip secara arsitektural. Dari aula utama, aAndanda dapat melihat salah satu pemandangan yang dilukis dalam set ukiyo-e (seni blok kayu) Utagawa Hiroshige, pelukis dari zaman Edo, yang berjudul Seratus Pemandangan Indah di Tokyo. Kuil ini dibangun pada tahun 1631 dan dinamakan sebagai Properti Kebudayaan Penting.

Ueno Tosho-gu - 上野東照宮

Kuil Ueno Tosho-gu Taman Ueno

Kuil Ueno Tosho-gu

Ueno Tosho-gu dibangun pada 1627 untuk menghormati Tokugawa Ieyasu. Dinamakan sebagai Properti Kebudayaan Penting, kuil ini tetap dalam kondisi baik dan mempunyai berbagai fitur yang indah, seperti Tembok Sukibei yang merah dan dipenuhi dengan lukisan. Kuil ini dikenal untuk kebun peony yang dibuka dari April sampai Mei.

Ueno Tosho-gu:
Jam buka:
・9:00a.m. sampai 4:00p.m. (Oktober sampai Februari); 9:00 sampai 5:00PM (Maret sampai September)

Tiket:
・¥500 (SMP dan atas); ¥1000 untuk admisi Tosho-gu dan kebun peony
・¥200 (SD)

Kebun Peony:
Jam buka:
・9:00a.m. sampai 5:00p.m.

Tiket:
・¥700 (SMP dan atas); gratis untuk siswa dibawah SMP

Suribachiyama-kofun - 擂鉢山古墳

Bukit di Taman Ueno dahulunya merupakan tanah pemakaman kuno, atau kofun, dan digunakan sebagai tempat beristirahat. Kofun ini diperkirakan berumur 1500 tahun, karena tembikar yang ditemukan di bukit ini datang dari zaman Yayoi (300SM – 300AD).

Patung

Anda dapat menemukan patung tokoho-tokoh bersejarah di Taman Ueno. Berikut adalah beberapa patung yang paling terkenal di taman ini.

Patung Saigo Takamori Taman Ueno

Patung Saigo Takamori

Patung Saigo Takamori telah berdiri di taman ini sejak tahun 1898. Saigo Takamori dikenal sebagai “Samurai terakhir” Jepang, karena beliau bertempur dan menang melawan pemerintahan Tokugawa untuk restorasi pemerintahan kekaisaran pada tahun 1867. Patung samurai berunggu ini menjadi simbol Taman Ueno dan menjadi tempat pertempuan terkenal untuk penduduk Tokyo.

Anda juga dapat menemukan patung pendiri taman ini, Dr. Anthonius Franciscus Bauduin. Patung Dr. Bauduin dibangun pada tahun 1973 bermitra dengan pemerintahan Belanda. Bunga tulip dibawa dari Belanda dan ditanam di sekitar patung ini dan mekar setiap bulan April. Patung ini dibangun kembali pada tahun 2006, karena patung sebelumnya menggunakan wajah saudara Bauduin disebabkan oleh foto salah yang dikirim kepada pematung. Patung yang kita bisa lihat saat ini adalah Dr. Bauduin.

Patung Noguchi Hideyo Taman Ueno

Patung ahli bakteriologi, Noguchi Hideyo

Beberapa patung lainnya termasuk Pangeran komatsu Akihito, mantan Presiden Amerika Serikat Ulysses S. Grant, ahli bakteriologi Noguchi Hideyo dan walkiota Tokyo pertama Yasui Seiichiro.

Ueno Daibutsu - 上野大仏

Kepala Buddha di Ueno Daibutsu Taman Ueno

Ueno Daibutsu

Anda dapat bertatap muka dengan Buddha disini. Ueno Daibutsu dahulunya merupakan patung seluruh tubuh Buddha, setelah penyelesaiannya pada tahun 1631. Tetapi patung ini melalui berbagai bencana – dari gempa bumi pada tahun 1647, kebakaran pada tahun 1841 dan gempa bumi pada tahun 1855. Karena bencana ini, patung ini terus menerus rusak dan dalam konstruksi. Patung ini tidak lagi dapat diperbaiki setelah Gempa Bumi Besar Kanto pada tahun 1923, dan hanya muka dari Buddha yang tetap utuh. Sisa-sisa dari patung ini disimpan di dalam kuil Kanei-ji. Kanei-ji memutuskan untuk menampilkan muka Buddha, dan sejak saat itu, muka Buddha ini diletakkan di Taman Ueno. Dalam beberapa tahun terakhir ini, muka Buddha ini menjadi terkenal di antara siswa sebagai maskot keberuntungan untuk ujian.

Air Mancur Takenodai - 竹の台噴水

Air Mancur Takenodai Taman Ueno

Air Mancur Takenodai

Air mancur di taman ini yang elegan dan mengesankan adalah Air Mancur Takenodai. Daerah ini dulunya merupakan bagian dari kuil yang terbakar pada Perang Boshin. Yang dahulunya merupakan area aula utama menjadi museum, dan yang dahulunya merupakan area aula tambahan menjadi Air Mancur Takenodai. Air mancur ini dikelilingi oleh area rumput yang luas dan membuat tempat ini sebagai tempat yang sempurna untuk beristirahat. Air Terjun Takenodai terletak di depan Museum Nasional Alam dan Sains.

Museum

Taman Ueno memiliki 10 museum dan pameran. Berikut adalah ringkasan singkat mengenai beberapa museum tersebut.

Museum Nasional Alam dan Sains - 国立科学博物館

Museum Nasional Alam dan Sains Taman Ueno

Museum Nasional Alam dan Sains

Untuk Anda yang gemar dengan sains dan dinosaurus, museum ini tepat untuk Anda. Museum ini dapat dinikmati oleh semua, karena Anda dapat melakukan berbagai hands-on activities. Sejak museum ini dibagi menjadi Galeri Jepang dan Galeri Global, Anda dapat menemukan artefak dan eksibisi dari seluruh dunia. Deskripsi tersedia dalam Bahasa Inggris, Cina dan Korea, dan Anda juga dapat meminjam panduan audio dalam Bahasa Inggris.

Museum Nasional Tokyo - 東京国立博物館

Museum Nasional Tokyo Taman Ueno

Museum Nasional Tokyo

Kenapa tidak kunjungi museum tertua di Jepang dalam pengunjungan Anda ke taman tertua di Jepang? Museum Nasional Tokyo dibangun pada tahun 1872 dan dipenuhi dengan artefak bersejarah dan karya seni dari Jepang dan negara-negara Asia lainnya. Museum ini memiliki lebih dari 110,000 potongan harta budaya, seperti kimono dan pedang samurai dari beradab-adab lalu. Sebagian besar tampilan memiliki deskprisi dalam Bahasa Inggris, sehingga pengunjung asing juga dapat belajar mengenai sejarah Jepang ketika mengunjungi museum ini.

Museum Seni Tokyo Metropolitan - 東京都美術館

Museum Seni Tokyo Metropolitan Taman Ueno

Museum Seni Tokyo Metropolitan

Museum seni umum pertama di Jepang terletak di taman pertama di Jepang. Museum Seni Tokyo Metropolitan dibuka pada tahun 1926. Pengusaha Sato Keitaro menyumbang 1 juta yen (3.2 miliar yen jika dikonversi menjadi mata uang saat ini) kepada Tokyo untuk membantu membangun museum ini. Setelah pembukaan, Museum Seni Tokyo Metropolitan dikenal sebagai “kuil seni”, dan karya-karya seni oleh seniman yang ditambilkan di museum ini dilihat sebagai seni berkualitas tinggi. Sejak pembukaanya, museum ini menjadi tempat perwakilan karya seni pada masa-masa mereka. Dengan pembukaan kembalinya pada tahun 2012, Museum Seni Tokyo Metropolitan yang baru merupakan “Gerbang ke seni” yang dibuka untuk semua yang ingin melihat kreatifitas dan inspirasi terbaik di Jepang.

Acara

Festival Sakura Ueno - うえの桜まつり (Musim Semi)

Festival Sakura Taman Ueno pada musim semi

Sakura di Taman Ueno

Sejak zaman Edo (1603 – 1868), Taman Ueno merupakan tempat populer pada musim semi karena pohon sakuranya yang mekar. Taman Ueno merupakan salah satu tempat paling terkenal di Tokyo untuk menyaksikan sakura, karena 1250 pohon sakura yang ditanam di taman ini. Dari pertengahan Maret sampai awal April, Taman Ueno mengadakan Festival Sakura Ueno, atau Ueno Cherry Blossom Festival, di mana penduduk dari Tokyo berkumpul dan beristirahat dibawah pohon sakura bersama teman dan keluarga mereka. Lantera kertas, bernama bonbori, dihias sepanjang taman ini dan dinyalakan pada malam hari, yang memberi pemandangan yang sangat indah. Admisi untuk festival ini gratis.

Festival Satsuki - さつきフェスティバル (Mei)

Diadakan pada pertengahan Mei, Festival Satsuki merupakan eksibisi satsuki (Azales Jepang). Pengaturan bunga satsuki ditampilkan didepan area Air Mancur Takenodai. Selain itu, ada juga sesi kuliah yang pendek (Dalam Bahasa Jepang) mengenai satsuki pada saat festival ini.

Festival Musim Panas Ueno - うえの夏まつり (Juli - Agu.)

Pada Festival Musim Panas Ueno, Anda dapat menyaksikan festival musim panas Jepang yang klasik. Festival musim panas ini akan membuat Anda bersemangat untuk musim panas, melalui pertunjukkan, pasar antic, eksibisi pahatan es dan bon-odori (Tarian festival tradisional). Festival ini diadakan dari pertengahan Juli sampai pertengahan Agustus.

Edo Week - 江戸ウィーク (Okt.)

Edo Week adalah acara baru, dan tujuan utama dari acara ini adalah untuk menyebar dan membuat banyak orang menikmati budaya Jepang, bukan hanya untuk pengunjung asing, tetapi juga untuk orang Jepang. Acara ini menganjurkan pengunjung untuk menggunakan yukata (kimono katun ringan yang lebih kasual). Jangan khawatir jika Anda tidak mempunyainya, karena terdapat yukata fitting booth di acara ini. Dengan stan-stan lainnya untuk kerajinan budaya dan makanan, Edo Week akan memberi Anda pengalaman budaya Jepang yang sangat menarik. Edo Week diadakan pada pertengahan Oktober.

Iluminasi Sakura Musim Dingin - 冬桜イルミネーション (Musim Dingin)

Anda dapat melihat iluminasi yang sangat indah di Taman Ueno (Penerangan jalanan; biasanya di musim dingin). Iluminasi Sakura Musim Dingin, atau Winter Cherry Blossom Illumination, diadakan dari pertengahan Oktober sampai pertengahan Januari. Iluminasi ini akan menerangkan taman ini melalui lampu LED di pohon sakura. Sekitar 100 pohon di antara Air Terjun Takenodai dan Ueno Shopping Street (Jalan Perbelanjaan Ueno) diterangkan menjadi warna pink dan memberi suasana yang sangat tenang dan mengharukan. Jadi jangan khawatir jika Anda tidak dapat menyaksikan sakura pada musim semi, karena mereka juga terlihat sangat indah pada musim dingin juga.

Akses

Stasiun terdekat: Ueno Station 上野駅 (JR Utsunomiya Line JU02, Keihin Tohoku Line JK30, Yamanote Line JY05 Joban Line JJ01 dan Tokyo Metro Ginza Line G16, Hibiya Line H17, Keisei Main Line KS01)

Dari Shinjuku Station

【Shinjuku Sta.】JR Yamanote Line / for Ikebukuro
→【Ueno Sta.】dari Park Exit → Jalan kaki sekitar 1 menit

Dari Tokyo Station

【Tokyo Sta.】JR Yamanote Line / for Ueno
→【Ueno Sta.】dari Park Exit → Jalan kaki sekitar 1 menit

Dari Narita Airport

【Narita Airport Sta.】Keisei Limited Express Line / for Keisei Ueno
→【Keisei Ueno Sta.】dari Main Exit → Jalan kaki sekitar 5 menit

Dari Haneda Airport

【Haneda Airport Sta.】Tokyo Monorail / for Hamamatsucho
→【Hamamatsucho Sta.】Keihin Tohoku Express Line / for Minami-urawa
→【Ueno Sta.】dari Park Exit → Jalan kaki sekitar 1 menit

Information

Address
5-20, Uenokoen, Taito-ku, Tokyo
Phone
03-3828-5644
Hours
5:00a.m. - 11:00p.m.

Tempat Wisata di Sekitar

Ameya-yokocho - アメヤ横丁

Anda dapat menemukan banyak gang kecil di Tokyo yang dipenuhi dengan bar dan toko, dan Ameya-yokocho merupakan salah satu yang paling terkenal di antaranya. Ameya-yokocho, umumnya dikenal sebagai Ame-yoko, pada mulanya merupakan pasar gelap setelah Perang Dunia II. Sekarang, Anda dapat membeli apapun dari ikan segar sampai souvenir.

Kebun Binatang Ueno - 上野恩賜動物公園

Kebun Binatang Ueno adalah kebun binatang pertama di Jepang. Kebun binatang ini memiliki banyak binatang yang menarik seperti binatang eksotik aye-aye dan beruang kutub. Tetapi binatang yang paling populer di kebun binatang ini adalah panda yang selalu dipenuhi oleh wisatawan. Kebun Binatang Ueno adalah salah satu kebun binatang yang paling terkenal di Jepang dan bisa dinikmati oleh semua.

UENO3153

Taman Ueno terhubung dengan mall bernama UENO3153. Atap UENO3153 langsung mengarah ke Patung Saigo Takamori dan masuk ke taman. Terletak di antara Stasiun Ueno (Ueno Station) dan Stasiun Keisei Ueno (Keisei Ueno Station), UENO3153 terletak di tempat yang sempurna untuk kenyamanan Anda.