Pada tahun 2013, Gunung Fuji dinamakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Tetapi, banyak yang tidak tahu bahwa bukan hanya Gunung Fuji yang mendapat penghargaan tersebut. Sebagai Situs Warisan Dunia, UNESCO menggambarkan Gunung Fuji sebagai “Tempat suci dan sumber inspirasi artistik”, dan menamakan 25 situs, masing-masing berhubungan dengan Gunung Fuji dalam hal inspirasi artistik dan puitis. Salah satu dari 25 situs ini adalah Hutan Pinus Miho (Miho Pine Grove), yang terletak di kota Shizuoka. Tempat ini dinamakan sebagai salah satu dari tiga hutan pinus utama di Jepang, dan pemandangan Gunung Fuji dari hutan ini yang sangat menakjubkan.
Sejarah
Miho sebagai Pulau
Daerah Miho dahulunya merupakan pulau yang dibuat dari sedimen dan kerikil. Tidak jelas kapan pulau ini terhubung dengan pulau utama Jepang, tetapi dikatakan kurang lebih pada zaman Warring (1467 – 1603).
Zaman Edo (1603 – 1867)
Daerah Miho sepenuhnya terhubung dengan pulau utama pada awal zaman Edo. Pada saat itu, tidak ada jalan di pulau itu, dan satu-satunya cara untuk akses daerah tersebut adalah dengan perahu. Sejak saat ini, daerah ini sudah dipenuhi dengan pohon pinus, dan pemerintah feodal Tokugawa shogunate melindungi hutan ini.
Pada saat ini, banyak artis dan penyair yang menulis dan menggambar Gunung Fuji dan Hutan Pinus Miho bersama. Salah satu contoh yang terkenal adalah lukisan ukiyo-e oleh Utagawa Hiroshige, yang menggambarkan Teluk Suruga, Gunung Fuji dan Hutan Pinus Miho bersamaan.
Zaman Meiji dan Seterusnya (1868 – sekarang)
Pada awal zaman Meiji, Hutan Pinus Miho dijual kepada pemilik pribadi. Pada saat ini, hutan ini digunduli untuk penggunaan komersial. Pada tahun 1922, hutan ini dinamakan sebagai situs pemandangan pertama di Jepang, dan sekali lagi dilindungi dengan berat.
Sebelum Perang Dunia II, diperkirakan bahwa 90,000 pohon pinus tertanam di hutan ini, tetapi setelah perang dan penggunaan komersial pohon pinus dalam beberapa tahun terakhir ini, hutan ini hanya memiliki sekitar 30,000 pohon pada tahun 2014.
Legenda “Hagoromo”
Hutan Pinus Miho adalah tempat di mana terjadinya legenda Jepang “Hagoromo”. Did alam legenda ini, penari surgawi menghilangkan “hagoromo”-nya, atau jubah bulu. Seorang nelayan menemukannya, dan meminta penari tersebut untuk melakukan tarian jika dia menginginkannya balik. Salah satu pohon pinus di hutan ini, bernama “Pinus hagoromo”, dikatakan sebagai pohon legenda tersebut di mana jubah bulu penari ditemukan oleh seorang nelayan.
Pinus Hagoromo
Pohon Pinus Hagoromo
Pinus Hagoromo adalah pinus hitam Jepang, dan diperkirakan berusia sekitar 650 tahun. Ini merupakan Pinus Hagoromo ketiga – pohon asli terbakar dan yang kedua layu.
Pemandangan Garis Pantai
Pemandangan Kebun, Pesisir dan Gunung Fuji
Pemandangan ini, dengan Hutan Pinus Miho, garis pantai dan Gunung Fuji, adalah pemandangan yang menginspirasi artis dan puitis untuk beradab-adab. Situs ini bisa dikatakan sebagai salah satu pemandangan Jepang yang paling terkenal, dan serasa seperti melihat foto kartu pos dengan mata Anda sendiri.
Mercusuar Shimizu (Mercusuar Miho)
Mercusuar Shimizu
Tepat pada ujung hutan pinus di garis pantai, Anda dapat melihat Mercusuar Shimizu. Mercusuar ini merupakan mercusuar pertama di Jepang yang dibangun dengan beton, dan dibangun pada tahun 1912. Di bagian atas mercusuar ini, terdapat penunjuk arah angin yang terinspirasi oleh legenda Hagoromo.
Kuil Miho
Kuil Miho
Kuil Miho adalah salah satu dari 25 situs didalam Situs Warisan Dunia. Di dalam kuil ini adalah dokumen-dokumen dari zaman Heian (794 – 1185). Kuil ini disembah oleh nelayan untuk keamanan di laut dan untuk pemancingan yang sukses. Pada beberapa tahun terakhir ini, para pengunjung datang ke Kuil Miho untuk keberuntungan di perjodohan dan persalinan yang aman.
Kami no Michi (Jalan Tuhan)
Kami no Michi, atau Jalan Tahun
Jalan 500 meter yang menghubungkan Kuil Miho dan Pohon Pinus Hagoromo adalah Kami no Michi, berarti “Jalan Tuhan” dalam Bahasa Jepang. Jalan ini memiliki pohon pinus di kedua sisi dan memberi perasaan selestial. Pada malam hari, jalan ini diterangkan dan memberi pemandangan bagaikan mimpi.
Acara
Festival Hagoromo – 羽衣まつり (Okt.)
Festival Hagoromo sudah diadakan setiap bulan Oktober sejak tahun 1984. Festival ini menghargai Elene Giuglaris, wanit Perancis yang mendedikasikan hidupnya untuk pertunjukan Noh “Hagoromo”. Drama ini ditampilkan di panggung khusus di depan Pohon Pinus Hagoromo.
Akses
Stasiun terdekat: Miho no matsubara entrance (halte)
Dari Tokyo Station東京駅
【Tokyo Sta.】Tokaido Shinkansen / for Nagoya
→ 【Shizuoka Sta.】JR Tokaido Main Line / for Atami
→ 【Shimizu Sta.】Shizutetsu Just Line Local Bus / for Miho-shakomae
→ 【Miho no matsubara entrance】 → Jalan kaki sekitar 10 menit
Dari Shizuoka Station静岡駅
【Shizuoka Sta.】 JR Tokaido Main Line / for Atami
→ 【Shimizu Sta.】Shizutetsu Just Line Local Bus / for Miho-shakomae
→ 【Miho no matsubara entrance】 → Jalan kaki sekitar 10 menit
Dari Shizuoka Airport 富士山静岡空港からのアクセス
【Shizuoka Airport Sta.】Airport bus / for Shizuoka Sta.
→【Shizuoka Sta.】 JR Tokaido Main Line / for Atami
→ 【Shimizu Sta.】Shizutetsu Just Line Local Bus / for Miho-shakomae
→ 【Miho no matsubara entrance】 → Jalan kaki sekitar 10 menit
Pemandangan Gunung Fuji untuk Beradab-adab
Anda dapat melihat berbagai pemandangan Gunung Fuji dalam perjalanan Anda di Jepang. Pemandangan dari Hutan Pinus Miho tidak berubah untuk beradab-adab, dan tetap mengagumi dan menginspirasi pengunjung sampai saat ini. Pemandangan Gunung Fuji dari sini sangat menakjubkan, dan akan membuat para pengunjung terharu.
Information
Miho, Shimizu-ku, Shizuoka-shi, Shizuoka
054-251-5880
Buka 24 jam
Buka sepanjang tahun
Gratis