Siapa bilang Tokyo tidak punya tempat wisata gunung? Gunung Takao ini mungkin tidak setenar tempat-tempat wisata lain disekitar Tokyo, tetapi anda akan terkagum dengan keindahan alam di Tokyo. Gunung Takao adalah salah satu gunung yang terkenal di Jepang dikarenakan lokasinya yang dekat, yaitu hanya setengah jam (kereta) dari Shinjuku. Ada beberapa jalur pendakian untuk Anda yang ingin mendaki gunung Takao; dari jalur yang mudah hingga jalur yang sulit yang digemar oleh penggemar trekking. Selain trekking, Anda juga dapat melihat atraksi lain seperti taman monyet, pemandian air panas (Onsen), museum yang menyediakan aktivitas sebelum dan setelah pendakian. Gunung Takao adalah gunung yang paling dikunjungi oleh wisatawan di dunia dengan 3 juta wisatawan yang datang ke gunung tersebut setiap tahun. Gunung ini dapat menarik banyak wisatawan karena beberapa jalur pendakian yang dipersiapkan dengan tingkat kesusahan yang berbeda sehingga semua wisatawan dapat menikmati jalur pendakian yang dipilih olehnya. Jadi, sekarang Anda dapat jadikan Tokyo sebagai salah satu tujuan hiking dan bakar semua kalori yang Anda dapat dari masakan-masakan Jepang yang Lezat!
Sejarah Gunung Takao
Gunung Takao di Jepang Kuno
Gunung Takao sudah mempunyai sejarah yang panjang sebagai gunung suci. Pada tahun 744, kaisar Shomu meminta imam Buddha, Gyogi, untuk membangun kuil di mana mereka dapat berdoa untuk kedamaian di Jepang. Ini adalah asal usul dari Takaosan Yakuo-in Temple, sebuah kuil yang menarik. Semenjak itu, kuil ini digunakan untuk tempat pertapa sebagai tradisi kuil di gunung Takao. Salah satu tradisi yang terkenal adalah takigyo, di mana penyembah akan berdiri di bawah air terjun, menahan kekuatan air untuk menjernihkan pikirannya.
Pada tahun 1375, imam dari Kyoto mengunjung gunung Takao untuk restorasi, karena gunung tersebut sudah tidak lagi digunakan oleh warga-warga sekitar. Pada saat itu, mereka membangun patung Izuna-daigongen, figur sentral untuk ibadah di gunung Takao yang dibangun dan didedikasi untuk Yakuo-in. Selain patung Izuna-daigongen, Patung Tengu, goblin berhidung panjang juga dibangun untuk menemani patung Izuna-daigongen. Kedua patung ini masih disembah di gunung Takao dan Tengu dijadikan sebagai simbol gunung Takao.
Zaman Sengoku (1467-1568) dan Seterusnya
Ketika Jepang memasuki Zaman Sengoku (sekitar tahun 1467 – 1568), gunung Takao menjadi rumah dari salah satu keluarga prajurit yang terkuat di Jepang yaitu keluarga Hojo. Keluarga Hojo melindungi gunung Takao dan melarang penebangan pohon di daerah gunung tersebut. Setelah jatuhnya keluarga Hojo oleh kekuasaan Toyotomi Hideyoshi, gunung Takao menjadi harta dari Tokugawa Ieyasu (salah satu murid Hideyoshi). Ieyasu juga merawat dan melindungi Gunung Takao yang diteruskan hingga era Restorasi Meiji.
1990-an Sampai Saat Ini
Pada Tahun 2007, Gunung Takao menerima 3 bintang di Michelin’s Travel Guide. Salah satu alasannya adalah alam yang dilestarikan dengan baik meskipun gunung ini masih terletak di dalam metropolitan Tokyo dan hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam dari tempat tersebut. Gunung Takao dan gunung Fuji adalah dua gunung yang diberikan 3 bintang di Jepang karena pemandangan alam yang menakjubkan. Gunung ini dipenuhi dengan banyak jenis tanaman karena gunung Takao berada di diantara zona iklim yang sedang dan dingin. Gunung Takao menjadi salah satu tempat wisata paling terkenal di antara turis di Tokyo dan Jepang karena perawatan yang pelestarian yang luar biasa oleh leluhur Jepang.
8 Jalur Trekking untuk Pemula dan yang Berpengalaman
Trekking bukanlah suatu aktivitas yang digemari dan dapat dinikmati oleh semua. Maka dari itu, gunung Takao adalah tempat yang sempurna untuk trekking karena mereka mempersiapkan jalur untuk semuanya, dari jalur yang mudah, pelan, dan lebih berekreasi sampai dengan jalur yang sulit yang dapat dinikmati oleh penggemar trekking. Total ada 8 jalur pendakian yang tersedia di sekitar gunung ini, di mana sebagian besar jalur tersebut dapat dinikmati oleh keluarga anda. Dengan ketinggian 599 meter di atas permukaan laut, gunung Takao adalah tempat pendakian yang sempurna untuk semuanya.
Jalur 1: Omotesando Course - 表参道コース
Jalur 1
Jalur ini adalah yang paling terkenal di antara para wisatawan dan direkomendasikan untuk pemula. Jalur 3.8 kilometer ini mungkin terlihat sedikit jauh, tetapi jalan dari jalur ini telah diaspal. Melalui jalur ini, Anda dapat mengunjungi banyak tempat wisata utama seperti Yakuo-in, Monkey Park, observatorium, dan restoran.
Jalur 2: Kasumi-dai Loop Course - 霞台ループコース
Meskipun jalur ini tidak mencapai puncak gunung Takao, jalur ini masih terkenal di antara para wisatawan karena jalur ini hanya berjarak 1 kilometer dan dapat diselesaikan dalam kurang lebih 30 menit. Di Kasumi-dai Loop course ini, Anda akan memutar area sekitar mid-way point jalur 1, Omotesando course. Dalam jalur ini, Anda dapat melihat beberapa jenis-jenis alam, seperti evergreen di temperate zone yang dapat dilihat di bagian selatan dan pohon konifer di frigid zone yang dapat dilihat di bagian utara.
Jalur 3: Katsura-bayashi Course - かつら林コース
Pemandangan dari Jalur 3
Jalur ini mulai disekitar pertengahan jalur pertama, Omotesando course, dan berjarak 2.4 kilometer. Di jalur ini, Anda dapat melihat pemandangan alam yang menakjubkan di mana jalur anda dikelilingi oleh pohon yang subur sampai puncak gunung Takao. Menjelang akhir dari jalur ini, jalur ini akan bergabung dengan jalur 5 dan 6.
Jalur 4: Suspension Bridge Course - 吊り橋コース
Di jalur ini, Anda dapat menyeberang Miyama-bashi, satu-satunya jembatan gantung di Gunung Takao. Jalur berjarak 1.5 kilometer ini dimulai dari bagian utara dari Joshin-mon dan menuju kearah yang berlawanan dengan jalur 3, Katsura-bayashi Course. Pemandangan jalur ini sangat indah pada musim gugur, di mana daun dari pohon-pohon mengubah warna menjadi merah dan jingga. Anda dapat mencapai puncak gunung Takao setelah naik tangga.
Jalur 5: Top-of-the-Mountain Loop Course - 山頂ループコース
Jalur yang bersejarah ini mengelilingi puncak Takao di mana dikatakan bahwa aras Egawa ditanam sepanjang jalur ini pada zaman Edo. Jalur panjang 1 kilometer ini hanya akan memakan waktu sekitar 30 menit dan tersambung dengan jalur-jalur lain selain jalur 2. Jadi Anda dapat berhenti untuk memutar jalur ini ketika mencapai puncak gunung Takao sebelum menuju balik ke jalur anda. Pada musim dingin, Anda dapat melihat fenomena “Ice Flower” dan adalah waktu yang terbaik untuk melakukan jalur ini.
Jalur 6: Biwa-Taki Course - びわ滝コース
Untuk penggemar hiking, jalur berjarak 3.3 kilometer ini memberikan tantangan besar. Suara yang menenangkan dari sungai-sungai kecil disekitar jalur ini akan memberikan anda relaksasi selama Anda mendaki jalanan berbatu. Pada musim panas, Anda dapat singgah di air terjun Biwa-Taki. Biwa-Taki Course adalah jalur yang unik dan menyenangkan terutama kepada penggemar hiking, dengan tangga kayu dan batu pijakan.
Jalur 7: Inariyama Course - 稲荷山コース
Pemandangan dari Inariyama
Inariyama Course adalah jalur untuk pendaki yang lebih berpengalaman. Dimulai dengan mendaki bukit berat, jalur ini melewati punggung dari bagian tenggara gunung Takao dan Anda dapat menikmati observatorium di pertengahan jalur. Inariyama observatory terletak di pertengahan jalur dan memberikan pemandangan indah yang akan memberi Anda semangat untuk menyelesaikan jalur ini. Sebagian besar jalan di jalur ini tidak diaspal, jadi jalur ini tepat untuk Anda yang ingin pengalaman hiking yang lebih berat.
Jalur 8: Jimbayama Course - 陣馬山・高尾山コース
Jika tujuan Anda untuk mengunjungi gunung Takao adalah untuk trekking-nya, jalur ini tepat untuk Anda. Di Jimbayama Course, Anda dapat mendaki Gunung Takao, gunung Shiro, gunung Kagenonbu, dan gunung Jimba (sesuai urutan). Anda dapat menikmati pemandangan yang berbeda-beda ketika Anda mendaki gunung-gunung tersebut. Jalur ini akan memakan waktu selama 5 jam atau lebih, tetapi Anda dapat beristirahat di beberapa rest stop yang terletak sepanjang perjalanan. Jalur panjang ini pasti sepadan, karena Anda dapat melihat pemandangan panorama Tokyo dari gunung Jimba (tinggi 850 meter)! Dengan pohon Sakura pada musim semi dan pohon maple pada musim gugur yang memberikan pemandangan Tokyo yang indah, jalur ini tepat untuk Anda yang ingin trekking di Jepang.
Monkey Park dan Wild Plant Garden
Monyet di Monkey Park
Monkey Park dan Wild Plant Garden terletak hanya 5 menit dari Stasiun Takaosanguchi (Takaosanguchi Station) (Stasiun terdekat ke Takaosan).
Di Monkey Park, Anda dapat melihat kelompok monyet yang tinggal di gunung Takao yang mencapai 70 ekor.
Di Wild Plant Garden, ada lebih dari 300 jenis pohon dan tanaman yang ditanam di sini. Iklim yang berbeda di daerah Gunung Takao ini adalah campuran dari iklim hangat, sedang dan dingin. Karena itu, Anda dapat melihat jenis bunga dan tanaman yang beragam-ragam mekar sepanjang tahun.
Anda dapat masuk kedua tempat ini dengan satu tiket dan biaya dari tiket ini adalah ¥420 untuk dewasa dan ¥210 untuk anak-anak.
Joshin-mon
Joshin-mon
Joshin-mon adalah gerbang besar yang Anda lalui ketika Anda memulai pendakian Gunung Takao (Terjemahan: Gerbang pembersihan jiwa). Gerbang ini terletak di pertengahan jalur 1, Omotosande route (Yang menuju ke Yakuo-in). Hanya ada satu jalan menuju ke Joshin-mon, tetapi setelah Anda lalui gerbang tersebut, jalan ini terpisah menjadi 4 jalur.
Otoko-zaka and Onna-zaka
Otoko-zaka (108 langkah)
Setelah Anda mulai jalur 1, Omotesando Course, jalur ini akan terpisah menjadi 2 jalan yang kecil, Otoko-zaka dan (Bukit lelaki) Onna-zaka (Bukit wanita). Otoko-zaka dibagian kiri terdapat 108 langkah, yang melambangkan 108 keinginan duniawi di ajaran Buddhis. Dikatakan bahwa setiap langkah di tangga tersebut menyingkirkan satu dari keinginan duniawi tersebut.
Onna-zaka
Onna-zaka, atau bukit wanita, adalah bukit dibagian kanan yang lebih curam tetapi lebih panjang. Jalan ini lebih baik untuk menikmati pemandangan sekitar gunung Takao.
Pohon Cedar di Gunung Takao
Seperti yang dikatakan di atas, iklim yang unik di gunung Takao membuat lingkungan hidup yang sempurna untuk berbagai jenis tanaman. Pohon cedar di daerah ini sangat terkenal dan sebagian besar dari pohon cedar yang ditanam sudah 100 tahun!
Pohon Cedar Tengu
Pohon cedar berumur 700 tahun
Pada jalur 1, Omotesando course, tertanam pohon cedar yang akan menarik mata Anda. Pohon cedar yang berumur 700 tahun ini dijuluki “Pohon di mana Tengu duduk” dan dikatakan bahwa tempat tersebut adalah tempat tinggal Tengu yang menjaga keamanan para pengunjung. Pohon cedar yang sensasional ini terletak didekat Yakuo-in.
Pohon Cedar Egawa
Anda dapat melihat banyak pohon cedar Egawa ketika Anda mengelilingi jalur 5, Top-of-the-Mountain loop course. Pohon ini mencapai tinggi 40 meter dan dikatakan bahwa pohon ini ditanam pada zaman Edo.
Pohon Cedar Tako
Pohon cedar Tako
Selain pohon cedar Tengu, terdapat juga Tako-sugi, atau cedar gurita di jalur 1, Omotesando course. Pohon cedar yang berumur 500 tahun ini mempunyai bentuk akar lentur dan panjang yang menyerupai lengan gurita. Arca gurita di pangkal pohon ini disebut “Hipparidako” di mana dikatakan bahwa arca ini membawa kesuksesan jika Anda menggosok kepalanya.
Kuil Yakuo-in
Yakuo-in Temple
Kuil ini terletak di pertengahan jalur 1, Omotesando course, dan mempunyai sejarah selama 1200 tahun. Kuil yang dibangun oleh bhiksu Buddha ini adalah salah satu bangunan yang paling menakjubkan di sekitar gunung Takao.
Patung Tengu
Kuil ini adalah alasan mengapa gunung Takao seringkali dikaitkan dengan Tengu oleh orang Jepang. Seorang bhiksu membawa patung Izuna-daigongen, bersama dengan patung Tengu ketika kuil ini ingin dihancurkan. Izuna-daigongen adalah tuhan jenderal militer dan mempunyai ikatan dengan jenderal yang terkenal seperti Tokugawa Ieyasu, Takeda Shingen dan Uesugi Kenshin. Tengu adalah pelayan Izuna-daigongen yang mempunyai kekuatan khusus untuk membantu orang-orang yang tersesat ke jalur yang benar. Sejak saat itu, Tengu menjadi sosok yang disukai di gunung Takao.
Miyama-bashi
Miyama-bashi
Miyama Bashi adalah jembatan gantung yang dapat dilihat di jalur 4, Suspension Bridge course. Jembatan satu-satunya di gunung Takao ini akan memberikan Anda sensasi berjalan di udara. Tempat ini terkenal di antara keluarga dan pasangan karena pengalaman yang indah dan foto-foto yang luar biasa.
Air Terjun: Biwa-taki dan Ja-taki
Biwa-taki
Takigyo adalah tradisi yang terkenal di gunung suci Takao. Di tradisi Buddha ini, orang bertapa dengan berendam di sekitar air terjun untuk pencerahan. Sejak mitos imam Buddha yang mendapat pencerahan ketika melakukan takigyo di Biwa-taki, tempat ini menjadi tempat terkenal untuk melakukan takigyo.
Tiga Observatorium
Observatorium Gunung Takao
Observatroium Gunung Takao
Salah satu observatorium di gunung Takau terletak di puncak gunung Takao. Pada hari yang cerah, Anda dapat melihat gunung Fuji. Observatorium ini adalah tempat yang sempurna untuk istirahat siang.
Observatorium Kasumidai
Observatorium Kasumidai
Kasumidai observatory terletak di jalur 1, Omotesando course, dimana anda dapat melihat pemandangan Shinjuku pada malam hari yang mengagumkan.
Observatorium Inariyama
Observatorium yang ketiga ini hanya dapat dikunjungi jika anda menggunakan jalur Inariyama. Meskipun jalur Inariyama ini lebih berat dibandingkan dengan jalur-jalur lain, pemandangan yang Anda dapat lihat di observatarium ini tidak bisa dibandingkan. Observatorium ini juga menyediakan resting area untuk Anda untuk beristirahat selama perjalanan Anda.
Acara
Festival Hiwatari - 火渡り祭り (Mar.)
Hiwatari Festival
Hiwatari adalah tradisi yang dilakukan di berbagai kuil, dimana anda harus jalan melalui kayu terbakar selama menyanyi nyanyian sutra Buddha. Festival Hiwatari yang dilakukan di Gunung Takao adalah salah satu yang terbesar dan berdoa mengenai bencana alam, perdamaian dunia, kesehatan dan umur panjang. Acara ini bisa disertakan oleh semuanya, jadi anda juga dapat jalan melalui kayu terbakar! Acara ini diadakan pada minggu kedua Maret hari minggu.
Festival Takaosan Wakaba - 高尾山若葉まつり (Apr. sampai Mei)
Festival Takaosan Wakaba dirayakan setiap tahun pada April dan Mei untuk merayakan datangnya musim semi. Anda dapat menikmati semangat festival Jepang melalui konser, penampilan jalan dan makanannya!. Anda juga dapat melihat nodate, yaitu upacara minum teh outdoor tradisional di Jepang. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai festival ini, tolong kunjungi official website.
Takaosan Beer Mount - 高尾山ビアマウント (Juni sampai Okt.)
Setiap musim panas, tempat ini membuka beer garden yang terletak di dek observasi di pintu keluar kereta gantung. Dari Juni sampai Oktober, anda dapat menikmati berupa jenis bir dan minuman lainnya (non-alkohol). Tempat ini menyediakan 3 area duduk (dua outdoor dan satu didalam) dan buffet yang terkenal di antara keluarga dan anak-anak.
Akses
Stasiun terdekat: Takaosanguchi Station 高尾山口駅 (Keio Line KO53)
Dari Shinjuku Station 新宿駅
【Shinjuku Sta.】Keio Line / for Takaosanguchi
→【Takaosanguchi Sta.】Jalan kaki sekitar 5 menit
Dari Tokyo Station 東京駅
【Tokyo Sta.】JR Chuo Line Express / for Shinjuku
→【Shinjuku Sta.】Keio Line / for Takaosanguchi
→【Takaosanguchi Sta.】Jalan kaki sekitar 5 menit
Dari Narita Airport 成田空港
【Narita Airport Sta.】JR Narita Line Narita Express / for Shinjuku
→【Shinjuku Sta.】Keio Line / for Takaosanguchi
→【Takaosanguchi Sta.】Jalan kaki sekitar 5 menit
Dari Haneda Airport 羽田空港
【Haneda Airport Sta.】Keikyu Line / for Shinagawa
→【Shinagawa Sta.】JR Yamanote Line / for Shibuya
→【Shinjuku Sta.】Keio Line / for Takaosanguchi
→【Takaosanguchi Sta.】Jalan kaki sekitar 5 menit
Information
Takaosan, Takao-cho, Hachioji, Tokyo
042-661-4151
Gratis
http://www.takaotozan.co.jp/
Tempat Wisata di Sekitar
TAKAO 599 MUSEUM
Takao 599 Museum ini hanya 5 menit dari Stasiun Takaosanguchi (Takaosanguchi station) dan dinamakan dari ketinggian gunung Takao yaitu 599 meter. Museum ini dibuka pada tahun 2015 dan menampilkan sejarah di Gunung Takao dan binatang dan tanaman yang dapat ditemukan di gunung tersebut. Anda juga dapat beristirahat di kafe yang terdapat disekitar museum ini setelah pendakian Anda. Museum ini gratis dan dibuka setiap hari.
Takaosan Trick Art Museum - 高尾山トリックアート美術館
Takaosan Trick Art Museum adalah museum trick art terbesar di Jepang yang dibuka pada tahun 1996. Dengan tema “Mesir Kuno”, museum trick art menampilkan foto kreatif beragam-ragam yang dapat dinikmati oleh semuanya. Biaya untuk museum ini adalah ¥1300 untuk dewasa dan ¥700-¥1000 untuk anak-anak.
Keio Takaosan Onsen GOKURAKUYU - 京王高尾山温泉「極楽湯」
Jika anda ingin mengunjungi pemandian air panas di Jepang, ini adalah tempat yang tepat untuk Anda! Keio Takaosan Onsen “Gokurakuyu” terletak di sekitar stasiun Takaosanguchi, jadi Anda dapat singgah di sana setelah hiking. Fasilitas ini menyiapkan pemandian air panas outdoor dan indoor, restoran dan tempat pijat untuk Anda yang lelah dari hiking. Keio Takaosan Onsen Gokurakuyu dibuka setiap hari dan biayanya adalah ¥1000 untuk dewasa dan ¥600 untuk anak-anak.