Sejarah
Tempat untuk Dilihat
Acara
Akses
Sekitar
Lainnya
Lainnya

Kuil Yasukuni adalah kuil yang mengabadikan sekitar 2.4 juta korban perang – termasuk tentara, perawat, dan warga sipil. Meskipun kemasyhuran kuil Yasukuni datang dari kontroversi politiknya, kuil tersebut memberi penampakan yang sangat indah. Gerbang torii di kuil ini menyambut pengunjung untuk melihat pekarangan kuil yang luas dan indah.

Sejarah

Kaisar Meiji memerintahkan pembangunan Kuil Yasukuni pada tahun 1872 sebagai tempat peringatan para korban di Perang Boshin (Perang besar yang pada akhirnya mengarahkan Jepang menuju ke Restorasi Meiji). Kaisar Meiji mengganti nama kuil ini dari Tokyo Shokonsha (東京招魂社) menjadi Kuil Yasukuni-jinja, dengan harapan untuk membuat Jepang menjadi negara yang damai dan sejahtera.

Korban perang disembah di Kuil Yasukuni. Setelah Perang Boshin, Restorasi Meiji, Perang Tiongkok-Jepang, Perang Rusia Jepang, Perang Dunia I, terjadilah Perang Dunia II. Semua korban dari Perang Dunia II diabadikan di kuil ini – bahkan 14 pejahat perang “Kelas A”. Karena hal ini, banyak kontroversi yang muncul didalam komunitas Jepang maupun negara-negara lain. Terutama kepada tokoh-tokoh politik Jepang seperti Perdana Menteri Jepang yang mengunjungi kuil tersebut. Peran dari Kuil Yasukuni masih didebatkan sampai saat ini.

Tempat untuk Dilihat

Gerbang Pertama / Daiichi Torii - 第一鳥居

Gerbang Pertama merupakan gerbang kuil terbesar di Jepang pada saat pembangunannya pada tahun 1921. Sayangnya, hujan deras dan angin yang kencang menghancurkan kuil tersebut. Gerbang ini dibangun kembali pada tahun 1974 dalam ketinggian 25 meter. Banyak pengunjung yang menamakan Gerbang Pertama ini sebagai “Gerbang Besar” atau “Great Gate”.

Daiichi torii di Kuil Yasukuni

Gerbang Pertama

Gerbang Kedua / Daini Torii - 第二鳥居

Anda dapat menemukan Gerbang Kedua seketika anda mencapai area tengah (Center area) di tanah Kuil Yasukuni. Meskipun gerbang ini lebih kecil dibandingkan dengan Gerbang Pertama, Gerbang Kedua merupakan gerbang torii perunggu terbesar di Jepang.

Daini torii di Kuil Yasukuni

Gerbang Kedua

Aula Utama / Haiden - 拝殿

Aula Utama, atau Haiden, merupakan atraksi utama di Kuil Yasukuni. Pembangunan Haiden diselesaikan pada tahun 1901, setelah renovasi atap yang dilakukan pada tahun 1989. Tempat ini merupakan aula utama di mana kebanyakan pengunjung datang untuk berdoa memberi hormat kepada korban-korban perang. Kain putih di Haiden adalah mitobari, dan menutupi patung Buddha untuk menyembunyikan dan melindungi kehadirannya. Di depan Haiden, Anda dapat melihat gerbang torii bernama Chumon Torii.

Aula utama haiden di Kuil Yasukuni

Aula Utama

Shinchi Teien dan Ruang Minum Teh - 神池庭園

Anda juga dapat menemukan kebun Jepang dan beberapa ruang minum teh di tanah Kuil Yasukuni. Dibangun pada awal zaman Meiji dan direnovasi pada tahun 1999, kebun Jepang terletak di ujung pekarangan kuil. Anda dapat mengelilingi kolam yang terletak di tengah kebun ini. Kebun ini mempunyai berbagai jenis bunga dan tanaman yang mewarnai kebun ini dengan indah. Selain itu, Anda juga dapat menemukan ikan koi didalam kolam tersebut. Kebun ini sangat hijau, seperti miniatur hutan yang terletak di tengah tanah kuil. Anda juga melihat jembatan buatan granit terpanjang di Jepang. Selain itu, terdapat tiga ruang minum teh yang terletak di pekarangan kuil ini.

Shinchi Teien Kebun Jepang di Kuil Yasukuni

Shinchi Teien

Yushukan - 遊就館

Tepat di dekat Haiden adalah Yushukan, museum peringatan perang yang menampilkan barang-barang dari perang. Museum ini dibuka pada 1882 sampai akhir Perang Dunia II, ketika museum ini ditutup untuk sementara. Eksibisi Kuil Yasukuni yang diadakan di Nihombashi Mitsukoshi pada 1959 menjadi titik balik untuk Yushukan, dan di buka kembali pada tahun 1986. Penampilan di museum ini termasuk jet tempir "Zero-sen", katana dan baju baja dari zaman Edo, dan seragam militer.

Museum Yushukan di Kuil Yasukuni

Yushukan

Biaya:
• Dewasa: ¥800
• Mahasiswa: ¥500
• SMP/SMA: ¥300
• Dibawah SD: Gratis

Sakura di Yasukini - 靖国の桜

Sakura di Kuil Yasukuni pada musim semi

Sakura di Kuil Yasukuni

Orang Jepang kenal Kuil Yasukuni sebagai salah satu tempat terbaik di Tokyo untuk bunga sakura-nya. Tradisi sakura ini diadakan sejak pembangunan kuil ini pada zaman Meiji. Saat ini, lebih dari 500 pohon sakura mekar setiap tahun. Badan Meteorologi Jepang menggunakan pohon sakura di Kuil Yasakuni sebagai dasar untuk mengungumi awal musim sakura.

Acara

Shinnensai / Festival Tahun Baru - 新年祭 (Jan.)

Diadakan pada hari pertama tahun baru, Festival Tahun Baru di Kuil Yasukuni merupakan tempat dimana anda dapat merayakan tahun baru di Jepang dengan cara tradisional. Bersama hatsumode (Pengunjungan kuil pertama di tahun baru), acara tradisional seperti fukubiki dan yumiki juga diadakan pada saat ini. Selain itu, anda juga bisa mendapat sake dan amazake dengan gratis jika Anda bergabung di perayaan ini.

Shunki / Shuki Reitaisai / Festival Musim Semi dan Musim Gugur Tahunan - 春季/周期例大祭 – (Apr., Okt.)

Anda dapat merasakan atmosfer kuil tradisional di Festival musiman ini. Seni tradisional Jepang seperti nihon-buyo, noh dan makugo membuat upacara tradisional jepang. Acara yang digemari oleh para pengunjung dari festival ini adalah pertandingan sumo, yang diadakan di ring sumo di tanah kuil. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk melihat pertandingan sumo dengan gratis!

Festival musim semi diadakan dari 21 sampai 23 April, dan festival musim gugur diadakan dari 17 sampai 20 Oktober.

MITAMA MATSURI - みたままつり(Juli)

Mitama Matsuri di Kuil Yasukuni

Mitama Matsuri

Diadakan setiap tahun pada tanggal 13 dan 16 Juli, Mitama matsuri merupakan salah satu festival terbesar oleh Kuil Yasukuni. Lebih dari 300,000 pengunjung datang ke festival ini untuk menikmati dan menyaksikan kesemangatan musim panas Jepang. Sekitar 30,000 lantera mengiluminasi tanah kuil ini dan memberi pemandangan malam yang sangat indah. Selain itu, Anda dapat menemukan food stand dan tarian bon odori yang memberi festival musim panas ini dengan vibe nostalgic.

Akses

Stasiun terdekat:
・Iidabashi Station 飯田橋駅 (JR JB16/Tokyo Metro Tozai Line T06/Tokyo Metro Yurakucho Line Y13/Tokyo Metro Namboku Line N10/Toei Oedo Line E06)
・Kudanshita Station 九段下駅 (Tokyo Metro Hanzomon Line Z06/Tokyo Metro Tozai Line T07/Toei Shinjuku Line S05)
・Ichigaya Station 市ヶ谷駅 (Tokyo Metro Yurakucho Line Y14/Tokyo Metro Namboku Line N09/Toei Shinjuku Line S04)

Dari Shinjuku Station 新宿駅 ¥220

【Shinjuku Sta.】Toei Shinjuku Line / for Motoyawata
→ 【Kudanshita Sta.】dari Exit 1 → Jalan kaki sekitar 5 menit

Dari Tokyo Station 東京駅 ¥170

【Tokyo Sta.】Tokyo Metro Marunouchi Line / for Ikebukuro
→ 【Otemachi Sta.】Tokyo Metro Hanzomon Line / for Nagatsuda
→ 【Kudanshita Sta.】dari Exit 1 → Jalan kaki sekitar 5 menit

Dari Narita Airport 成田空港 ¥2640

→ 【Narita Airport Terminal 2 Sta.】Keisei Express Skyliner/ for Keisei Ueno
→ 【Ueno Okachimachi Sta.】Toei Oedo Line / for Iidabashi and Tocho-mae
→ 【Iidabashi Sta.】 dari West exit → Jalan kaki sekitar 12 menit

Dari Haneda Airport 羽田空港 ¥690

【Haneda Airport Sta.】Airport Express / for Narita Airport
→ 【Nihombashi Sta.】Tokyo Metro Tozai Line / for Nakano
→ 【Kudanshita Sta.】dari Exit 1 → Jalan kaki sekitar 5 menit

Information

Address
Kudankita 3-1-1, Chiyoda-ku, Tokyo 
Phone
03-3261-8326
Hours
・Nov. sampai Feb.: 6:00a.m. - 5:00p.m.
・Mar. sampai Okt.: 6:00a.m. - 6:00p.m.

Tempat Wisata di Sekitar

Nippon Budokan - 日本武道館

Nippon Budokan dibangun pada tahun 1964 untuk Olimpiade Musim Panas 1964 di Tokyo. Tujuan utama dari stadion ini adalah untuk mempromosikan dan mengembakan budaya seni budo Jepang, seperti judo dan kendo. Saat ini, Nippon Budokan digunakan sebagai tempat konser dan aula acara. Acara seperti Kaligrafi Shodo Tahun Baru, kompetisi olahraga dan konser membuat Budokan salah satu tempat yang terkenal di antara orang Jepang.

Istana Kekaisaran - 皇居

Yang dahulunya merupakan tempat dimana terdiri Istana Edo, sekarang merupakan rumah Istana Kekaisaran. Tanah Istana Kekaisaran ini mempunyai luas 1.1 juta meter persegi. Tempat ini merupakan tempat lari yang terkenal di antara para pelari dan dijuluki “Kokyo Runners” atau “Pelari Kokyo”. Bagian timur dari kebun ini dibuka untuk publik tanpa reservasi, tetapi Anda harus book online untuk masuk ke istana.

Tokyo Daijingu - 東京大神宮

Tokyo Daijingu merupakan salah satu kuil paling terkenal di Tokyo yang dibangun pada 1800-an. Kuil ini digunakan sebagai tempat pernikahan dengan gaya pernikahan tradisional Shinto. Penduduk Tokyo melihat kuil ini sebagai rumah dari “Dewa Cinta”. Festival Tanabata yang diadakan di Tokyo Daijingu pada awal Juli adalah festival yang terkenal di antara orang Jepang.