Meiji-jingu: Kuil Suci di Pusat Metropolis

Sejarah

Akhir Zaman Meiji

Wafat Kaisar Meiji pada tahun 1912 membuat penduduk terkejut dan berduka. Kaisar Meiji merupakan kaisar pertama yang menguasai Jepang modern, setelah penguasaan feodal keluarga Tokugawa berakhir pada akhir abad ke-19. Kenestapaan penduduk didengar oleh pemerintah, dan dibangunlah kuil untuk menyembah Kaisar Meiji dan Putri Shoken. Beberapa lokasi untuk kuil ini direncanakan dan pada akhirnya, kuil ini ditempatkan di tempat yang dahulunya merupakan tanah kekaisaran Yoyogi.

Meskipun lokasi kuil sudah ditentukan, pembangunan kuil ini tidak dimulai karena tempat yang dahulunya merupakan tanah kekaisaran Yoyogi ini dibiarkan hancur. Dengan pembuatan Departemen Konstruksi Meiji-jingu, pembangunan kuil ini dimulai dengan bantuan dari ahli perencanaan hutan, seperti Honda Seiroku dan Hongo Takanori, dan arsitek lanskap, Uehara Keiji. Kedua ahli perencaan hutan ini terlibat dari pembangunan Taman Hibiya. Bantuan dari ahli-ahli ini membantu pembangunan Kuil Meiji-jingu yang selesai pada tahun 1920.

Penyelesaian Meiji-jingu

Pengunjung memasuki Meiji-jingu

Serangan udara selama Perang Dunia II membakar Kuil Meiji-jingu pada tahun 1945. Karena penduduk Jepang menghormati kuil ini, kuil ini mendapat sumbangan dari penduduk Jepang (Bahkan penduduk asing) untuk membangun kembali kuil ini. Pembangunan kembali Kuil Meiji-jingu diselesaikan pada tahun 1958.

Hutan Meiji-jingu

Hutan Meiji-jingu

Perencanaan hutan di sekitar Meiji-jingu dipenuhi dengan dilema dan gagasan. Beberapa ahli dibalik proyek ini, seperti arsitek lanskap Honda Seiroku, Hongo Takanori dan Uehara Keiji, mulai merencanakan hutan yang dipenuhi dengan tanaman yang akan hidup selama beratus-ratus tahun. Mereka mengusulkan struktur yang akan dimulai dengan hutan yang dipenuhi dengan rumput, semak, dan akan diselesaikan dalam 100 tahun dengan pohon aras yang akan memenuhi hutannya. Tetapi, Perdana Menteri pada saat itu, Okuma Shigenobu menolak ide ini dan mengatakan bahwa hutan ini hanya dapat diisi dengan pohon aras saja, dari awal sampai penyelesaiannya. Setelah penelitian dan bukti yang lebih kuat, ahli-ahli meyakinkan Okuma untuk menyetujui rencana hutan abadi.

Untungnya, hutan ini tumbuh sesuai rencana, dan saat ini berada di tahap terakhir penyelesaian. Saat ini, hutan ini memiliki 234 jenis pohon dan anda dapat menemukan serangga dan hewan yang langka; pemandangan langka di kota metropolitan Tokyo. Meiji-jingu menjadi habitat untuk jenis lebah yang baru, dan juga beberapa binatang langka.

Di Dalam Kuil

Eksterior Hon-den

Bangunan Kuil Utama:

Berikut adalah bangunan utama yang dapat ditemukan di pekarangan kuil ini:
・ Hon-den: Bangunan kuil utama
・ Norito-den: Aula di mana liturgi Shinto dibacakan
・ Naihai-den: Aula dalam kuil
・ Gaihai-den: Aula luar kuil
・ Shinko: Gudang harta karun
・ Shinsen-jo: Dapur suci untuk persiapan persembahan makanan.

Aula Harta Karun / Homotsu-den - 宝物殿

Homotsu-den

Terletak di bagian utara pekarangan kuil, Aula Harta Karun (Treasure Hall) adalah bangunan beton bertulang pertama di Jepang. Dibangun pada tahun 1912, Aula Harta Karun menyimpan barang-barang kekaisaran, dari meja sampai pengangkutan; semua digunakan atau mempunyai hubungan yang dekat dengan Kaisar Meiji atau Putri Shoken. Pada tahun 2011, Aula Harta Karun ini dinamakan sebagai Warisan Budaya.
**Ditutup sementara karena konstruksi tahan gempa

Bunka-kan - 文化館

Bunka-kan terletak di bagian tenggara Meiji Jingu, dan mengandung fasilitas berikut:
Ruang Eksibisi Harta Karun (Treasure Exhibition Room): Melainkan Aula Harta Kartun, Ruang Eksibisi Hartu Karun juga menampilkan barang yang disayangi oleh keluarga kekaisaran. Pada musim semi dan gugur, beberapa barang langka dipamerkan untuk waktu terbatas.
Anda juga dapat menemukan restoran, kafen dan toko souvenir di Bunka-kan.

Jam Buka:
・9:00a.m. – 4:00p.m. (Nov. sampai Feb.: tutup pada 4:00p.m.); last entry 30 menit sebelum jam tutup.
Biaya masuk:
・¥500

Meiji-jingu Gyoen - 明治神宮御苑

Sumur Kiyomasa

Kebun di dalam Meiji-jingu, Meiji-jingu gyoen, terletak di bagian selatan kuil. Kebun ini terkenal untuk sumus Kiyosama (Kiyosama no Ido 清正井). Legenda menyatakan bahwa Kato Kiyosama, daimyo terkenal sebelum zaman Edo yang membantu Tokugawa Ieyasu menyatukan Jepang, menggali sumurnya. Orang Jepang melihat sumur ini sebagai tempat spiritual – tempat ini dikatakan untuk meningkatkan keberuntungan Anda dan memberi Anda kekuatan spiritual.

Dengan berbagai jenis bunga yang dapat ditemukan di taman ini, Anda dapat menikmati pemandangan Meiji-jingu Gyoen setiap musim. Pemandangan paling terkenal di kebun ini merupakan kebun iris, yang dibuat oleh Kaisar Meiji untuk Putri Shoken, bunga Azalea pada bulan Mei, dan pohon mapel pada musim gugur.

Jam Buka:
・Dari Maret sampai Otober: 9:00a.m. – 4:30p.m.
・Dari November sampai Februari: 9:00a.m. – 4:00p.m.
　- Juni: 8:00a.m. – 5:00p.m., diperpanjang sampai 6:00p.m. pada akhir pekan.
・Biaya masuk: ¥500

Kagura-den - 神楽殿

Kagura-den

Dibangun pada tahun 1991, Kagura-den hanya digunakan untuk pertunjukan Shinto. Pertunjukan Shinto, bernama Kagura-mai, adalah campuran dari musik dan tarian ritual tradisional yang hanya ditampilkan pada upacara doa tertentu, bernama Kigan-sai. Upacara doa ini diadakan setiap hari dan Anda juga dapat bergabung dalam upacaranya.

Jam resepsi:
・9:00a.m. – 4:00a.m. di Kagura-den; pendaftaran pada hari tersebut

Jam Kigan-sai:
・Setiap 30 menit dari 9:30a.m. – 4:30a.m.

Biaya:
・Dari ¥5000

Acara

Festival Musim Semi - 春の大祭 (Apr./Mei)

Festival Musim Semi diadakan di antara akhir April dan awal Mei, dan merayakan musim semi. Pertunjukan tradisional seperti kagura-mai, noh, kyo-gen dan mai-raku meriangkan suasana kuil yang tenang.

Festival Boneka - 人形感謝祭 (Okt.)

Membuang boneka kesukaan Anda itu susah, karena boneka tersebut mempunyai nilai sentimental yang besar di hidup Anda. Festival Boneka ini meringankan penyesalan dan kenestapaan ini melalui upacara pemurnian boneka sebelum membuangnya. Boneka Anda dapat dibawa pada hari festival tersebut pada bulan Oktober, dan biaya partisipasinya adalah ¥3000.

Hatsu-mode - 初詣 (Jan.)

Setiap tahun, Kuil Meiji dikunjungi oleh pengunjung hatsu-mode yang paling banyak di Jepang. Hatsu-mode adalah pengunjungan ke kuil pada tahan baru. Jam buka pada tahun baru diperpanjang, dari tengah malam (12:00a.m.) sampai 7:00p.m.

Festival Pendiri - 記元祭/建国祭 (Feb.)

Festival Pendiri, atau Found Festival, adalah festival yang lebih rusuh. Untuk merayakan pendirian Jepang, orang-orang akan berbaris dari Otmotesando sampai Kuil Meiji selama membawa mikoshi, kuil portabel. Festival Pendiri diadakan pada bulan Februari.

Akses

Stasiun terdekat:
・Harajuku Station 原宿駅 (JR Yamanote Line JY19)
・Meiji-jingumae Station 明治神宮前駅 (Tokyo Metro Chiyoda Line C03 and Fukutoshin Line F15)

Dari Shinjuku Station 新宿駅

【Shinjuku Sta.】JR Yamanote Line / for Shibuya
→【Harajuku Sta.】dari Omotesando Exit → Jalan kaki sekitar 1 menit

Dari Tokyo Station 東京駅

【Tokyo Sta.】JR Yamanote Line / for Shinagawa
→【Harajuku Sta.】dari Omotesando Exit → Jalan kaki sekitar 1 menit

Dari Narita Airport 成田空港

【Narita Airport Sta.】Skyliner / for Keisei Ueno
→【Nippori Sta.】JR Yamanote Line / for Ikebukuro
→ 【Harajuku Sta.】dari Omotesando Exit → Jalan kaki sekitar 1 menit

Dari Haneda Airport 羽田空港

【Haneda Airport Sta.】Keikyu Airport Express Limited Express / for Narita Airport
→ 【Shinagawa Sta.】JR Yamanote Line / for Shibuya
→ 【Harajuku Sta.】dari Omotesando Exit → Jalan kaki sekitar 1 menit

Tempat Wisata di Sekitar

Taman Yoyogi - 代々木公園

Taman Yoyogi adalah taman yang dapat dinikmati oleh semua dan adalah tempat wisata yang sempurna untuk keluarga. Di dalam taman ini, terdapat observatorium, fasilitas olahraga, tempat bersepeda dan taman anjing terbesar di Tokyo. Taman Yoyogi adalah salah satu tempat yang paling dikunjungi ketika musium gugur. Terletak di dekat Harajuku dan Shibuya, Anda dapat menikmati pemandangan indah sebelum belanja di kota Tokyo yang sibuk.

Takeshita-dori - 竹下通り

Takeshita-dori adalah jalan ter-kawaii di Jepang dan merupakan representasi visual budaya Shinjuku sepanjang 350 meter. Jalan yang terkenal di dunia ini dipenuhi dengan toko yang menjual apapun yang terlihat lucu. Selain toko pakaian dan aksesoris, Anda juga dapat mencobai makanan jalanan dan cemilannya, seperti es krim dan permen kapas.

Omotesando Hills - 参道ヒルズ

Omotesando Hills adalah fasilitas multi-fungsi. Dahulunya, Omotesando Hills merupakan kompleks apartemen bernama Doujunkai Aoyama Apartment yang mewakilkan kota tersebut. Sekarang, Omotesando Hills merupakan tempat shopping terkini untuk para penduduk Tokyo. Di sini, terdapat lebih dari 100 toko dalam 12 lantai (6 di bawah tanah)

Laforet Harajuku

Anda dapat menemukan semua kebutuhan belanja fashion Tokyo anda di Laforet Harajuku. Anda dapat jalan-jalan di sini untuk waktu yang sangat lama karena berbagai toko pakaian,make-up, dan kafe yang dapat ditemukan di bangunan mode ini. Toko-toko di Laforet sedikit eksentrik dan unik, dan memberi Anda kesempatan untuk membeli pakaian yang menggambarkan Harajuku.